RENGAT –Saat ini masyarakat diminta untuk terus meningkatkan kewaspadaan terhadap bahaya penyebaran covid 19 diwilayah Inhu. Mengingat jumlah penderita penyakit virus mematikan tersebut terus meningkat.
Sesuai dengan data dari Dinas Kesehatan Inhu sehari sebelumnya jumlah konfirmasi sebanyak 366 orang. Jumlah tersebut mengalami kenaikan dengan bertambahnya tiga pasien terkonfirmasi sehingga jumlah Komulatif menjadi 369 kasus pada hari Senin (9/12).
Dari data konfirmasi tersebut saat ini untuk pasien isolasi mandiri 40 orang, rawat di rumah sakit 22 Orang, sembuh 302 orang, dan meninggal dunia 5 orang.
Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhu Jawalter S M.Pd dalam Pers Release, Selasa (10/11).
Dikatakannya, berdasarkan update data terakhir yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu tanggal 09 November 2020, terdapat Total komulatif Suspek sebanyak 2.105 kasus dengan rincian isolasi mandiri 685 orang, isolasi di Rumah Sakit 5 orang, selesai isolasi 1405 orang, dan meninggal dunia 10 orang.
Untuk Kumulatif pemeriksaan Rapid hingga tgl 09 November 2020 adalah 4.483 orang, sedangkan kumulatif pemeriksaan swab hingga tanggal 09 November 2020 adalah 2.445 orang.
Pemerintah menerapkan New Normal (Adaptasi Kebiasaan Baru) menuju masyarakat yang produktif dan aman dengan tujuan mempercepat penanganan Covid-19 dalam aspek kesehatan dan sosial ekonomi.
“Masyarakat dihimbau untuk tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Protkes) yaitu pakai masker bila keluar rumah dan di tempat kerja, selalu menjaga jarak (Physical Distancing), ering mencuci tangan pakai sabun dan menghindari kerumunan (Social Distancing),” jelasnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan di lapangan, upaya untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 terus dilakukan. Operasi yustisi guna menjalankan amanah perbup terus dilaksanakan, sudah banyak masyarakat yang terjaring namun tetap saja jumlah pasien konfirmasi covid meningkat. **ds