RENGAT- Beberapa wilayah dalam Kab Inhu Tergenang air akibat hujan lebat yang mengguyur dua hari belakangan ini. Sebut saja dalam kota Kelurahan Air Molek Kec. pasir Penyu banyak rumah digenangi air, namun yang cukup parah dialami masyarakat Kec Seberida.
Di Kecamatan Seberida mengakibatkan sungai Cenaku meluap, berdasarkan informasi terakhir yang diterima, ada sekitar lebih kurang 200 unit rumah warga Pangakalan Kasai yang terendam banjir. Diwilayah ini kedalaman air rata-rata mencapai 2 meter.
Diwilayah ini terjadi pemandangan yang sangat mengharukan sekaligus membuat Polri harus berbangga hati melihat pengabdian dan pengayoman salah seorang personel Bhabinkamtibmas Polsek Seberida.
D
Dengan ikhlas, rela basah kuyup mengevakuasi korban banjir dengan cara menggendong korban banjir di Kelurahan Pangkalan Kasai.
Proses evakuasi yang bisa meneteskan air mata ini dilakukan oleh Aipda Ikhsan Lutfi, Rabu (11/11). Hingga berita ini dinaikan, evakuasi masih berlangsung.
Kapolres Inhu AKBP Efrizal S.IK melalui PS Paur Humas Polres Inhu Aipda Misran, Rabu siang (11/11) menjelaskan, salah seorang korban banjir bandang luapan sungai Cenaku, Paimin (70) yang mengalami lumpuh akut harus digendong agar bisa keluar dari rumahnya yang sudah mulai dimasuki air.
Untung saja rumah Paimin hanya beberapa meter saja dari jalan Lintas Timur, kemudian korban banjir itu dinaikan kemobil patroli Polsek Seberida untuk mendapatkan perawatan medis.
Proses evakuasi dibantu Lurah Pangkalan Kasai Setiawan S.KM, Babinsa Serma Nasarudin, perangkat Kelurahan dan warga setempat.
"Kepada masyarakat Inhu dihimbau untuk tetap waspada menjaga seluruh anggota keluarganya. Mengingat saat ini langit diatas wilayah Inhu masih gelap dan sewaktu waktu bisa saja turun hujan kembali yang bisa menimbulkan genangan air serta meluapnya anak sungai yang cukup banyak di Inhu," terang Misran.**das