UTUSANRIAU.CO, PEKANBARU - Peraturan walikota (Perwako) tentang isolasi mandiri bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) Covid-19 telah diberlakukan. Camat, Lurah hingga Ketua Rukun Tetangga (RT) diminta berperan aktif.
Sekretaris Diskes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih mengatakan, Perwako itu berlaku efektif sejak ditandatangani Wali kota Pekanbaru Dr Firdaus MT. "Sudah ditandatangani pak Wali kota kemarin. Sudah berlaku," kata Zaini, Ahad (18/10/2020).
Saat ini, lebih dari 1.000 OTG yang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Kondisi itu, dikatakan Zaini, bisa dikhawatirkan akan terjadinya penyebaran virus terhadap keluarga dekat maupun lingkungan sekitar.
"Jadi dengan Perwako tersebut, Camat, Lurah, dan RT/RW diminta bekerjasama dengan Puskesmas untuk mengalihkan OTG ke fasilitas pemerintah. Saat ini lebih 1.000 OTG isolasi di rumah," jelasnya.
Selama ini para petugas puskesmas kesulitan merujuk OTG untuk melakukan isolasi ke fasilitas yang telah disiapkan Pemko Pekanbaru. Dengan adanya perwako tersebut diharapkan seluruh OTG yang menjalani isolasi di bawah pengawasan pemerintah.
Pemerintah Kota Pekanbaru menyediakan Rusunawa Rejosari sebagai tempat isolasi mandiri bagi OTG. Kebutuhan dan pengobatan pasien yang menjalani isolasi di fasilitas yang disiapkan pemerintah ditanggung pemerintah. (Adv).
WhatsAppTelegramFacebookTwitterMore
Pekanbaru Raih Penghargaan Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru
JAKARTA – Kota Pekanbaru meraih Juara I Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru untuk Sektor Hotel. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota juga memperoleh anugerah terbaik 1 pada Video Pelaksanaan Prilaku Hidup Baru Masyarakat Produktif Aman Covid-19 Sektor Hotel.
Proses penyerahan penghargaan berlangsung di Kementerian Dalam Negeri, Senin (22/6/2020). Wali Kota Pekanbaru, Dr. H. Firdaus, ST, MT, menyaksikan proses penyerahan penghargaan lewat video streaming.
Wali Kota menyebut, penghargaan ini adalah kado pada momen HUT Pekanbaru. Ia menilai apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri adalah bentuk inovasi Kota Pekanbaru dalam menuju tatanan normal baru.
"Penghargaan ini jadi kado istimewa pada momen HUT Pekanbaru tahun ini," paparnya, Senin siang.
Pekanbaru menjadi satu dari tiga peraih inovasi untuk sektor hotel pada klaster kota. Ia menyebut ada tujuh kategori dalam lomba inovasi ini.
Wali Kota menilai capaian tersebut menjadi sebuah capaian di tengah upaya pemerintah dalam pemulihan Covid-19. Apalagi Kota Pekanbaru menjadi satu role model penerapan tatanan hidup baru.
Sementara itu, Wakil Walikota H. Ayat Cahyadi S.Si menerima Penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai Pemenang juara I (satu) Lomba Inovasi Daerah Tatanan Normal Baru, Produktif dan Aman Covid-19 kategori sektor Hotel kepada Pemerintah Kota Pekanbaru di Sasana Bhakti Praja Gedung C Kemendagri, Jakarta.
Alhamdulillah, masyarakat Pekanbaru bersyukur karena di sektor perhotelan dalam lomba inovasi daerah kita mendapatkan juara 1 dengan hadiah Rp3 miliar. Tentu ini menjadi kado istimewa bagi seluruh masyarakat Pekanbaru di ulang tahun Pekanbaru yang ke-236," terang Wawako
"Saya mengucapkan terimakasih kepada OPD yang membidanginya, Dinas Pariwisata, kawan-kawan PHRI dan semua tim yang sudah membantu di dalam membuat video sektor perhotelan ini, sehingga kita mendapat penghargaan juara 1," lanjut Wawako.
Pekanbaru juga berhasil mengendalikan kasus Covid-19. Rasio penularan saat ini di bawah 0,4.
"Ini adalah capaian kita bersama dalam mencegah penyebaran Covid-19," paparnya di kutif dari iniriau.com.
Untuk kita ketahui , Kemendagri mengadakan 7 sektor perlombaan, yaitu Sektor Pasar Tradisional, Sektor Mall, Sektor Transportasi, Sektor Restoran, Sektor Hotel, Sektor PTSP dan Sektor Tempat Wisata 22 Juni 2020. (Advertorial)