UTUSANRIAU.CO, PEKANBARU - Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan adakan program Peningkatan Kesehatan Masyarakat.
Bertujuan untuk Optimalisasi Peran Tim Assertive Community Treatment (ACT) dalam mewujudkan pelayanan kesehatan jiwa yang berkesinambungan di Masyarakat.
Kegiatan dimulai hari Jumat tanggal 27 November 2020 di Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis. Demikian disampaikan Ka. Instalasi PKRS dan Keswamas RSJ Tampan Ns.Sukma Dewi, Skep.M.Kes kepada UTUSANRIAU.CO, Sabtu ( 28/11/20).
Disambut oleh Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi, Ismunandar, SKM. Dilanjutkan ke Puskesmas Bengkalis untuk sosialisasi kegiatan kesehatan jiwa masyarakat (ACT) bertemu dengan kepala puskesmas dan dokter penanggung jawab program jiwa puskesmas Bengkalis.

Kegiatan selanjutnya tanggal 28 November 2020 di Puskesmas Pambang, dihadiri oleh Direktur RSJ Tampan Provinsi Riau dr.Haznelli Juita, MM, Wakil Direktur Bidang Medik dan keperawatan dr.M.Yusuf, Sp.OG (K).M.Kes, Ka. Instalasi PKRS dan Keswamas Ns.Sukma Dewi, Skep.M.Kes.Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis dihadiri oleh Ka.bid P2PTM dan Keswa Alwizar, SKM beserta staf P2PTM dan Keswa. Ns.Suharsanto Harris, Skep selaku Kepala Puskesmas Pambang dalam sambutannya menyampaikan bahwa pasien-paseian yang sudah dilepas pasung tahun 2018 dan dirawat di RSJ Tampan sudah kembali ke keluarga sudah bisa kontrol mandiri ke Puskesmas.
Mereka bisa bekerja membantu kakaknya di tambak udang dan ada juga yang bekerja di bengkel.

Terdapat 50 ODGJ di Puskesmas Pambang dan saat ini mereka membuat inovasi puskesmasnya “SIMATAWADIR”(Aksi Masyarakat Memantau Kesehatan Jiwa Secara Mandiri).
Kabid P2PTM dan Keswa Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Alwizar menyampaikan bahwa dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis akan membuat kelompok bermain pasca rawat inap dan dilakukan oleh kader untuk menghilangkan efek hospitalisasi dari RSJ dan membuat pasien dan keluarga merasa nyaman kembali ke masyarakat.
Direktur RSJ Tampan menyampaikan bahwa kegiatan ACT di tahun 2020 dilaksanakan di delapan kabupaten/Kota provinsi Riau termasuk kabupaten Bengkalis.
Kegiatan ACT ini akan menjadi inovasi RSJ di tahun 2021. Dan Wadir Medik Keperawatan dr.M.Yusuf,Sp.OG (K), M.Kes menyampaikan bahwa kedepannya kita akan membuat annual meeting ACT puskesmas tahun 2021.
Kegiatan ini diharapkan bisa membangun sistem jejaring pelayanan kesehatan jiwa masyarakat (Community Based) agar terjamin kesinambungan pelayanan kesehatan jiwa pasie pasca rawat inap/rawat jalan di RSJ Tampan. ** Red/no