BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO -- kejuaran Liga Pendidikan Indonesia (LPI) piala Presiden antar pelajar SMP dan SMA dari 8 kecamatan se Kabupaten Bengkalis yang ditaja Dinas Pendidikan (Disdik) Bengkalis, resmi dibuka Bupati Bengkalis H. Herliyan Saleh, di Stadion Muhammad Ali, Desa Air Putih, Senin (16/6/2014) petang.
Dalam acara pembukaan kejuaraan LPI yang akan berlangsung mulai 16 hingga 19 juni itu, terlihat hadir Asisten III Herdi Sulioso, Kadisdik Herman Sani, Kadisbudparpora Eduar, anggota DPRD Sofyan, dan sejumlah pejabat lain dilingkup Bengkalis.
Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga berada di tengah-tengah para pemain sepakbola LPI yang memperebutkan Piala Presiden antar pelajar SMP dan SMA sederajat se-Kabupaten Bengkalis, "kalian merupakan calon-calon pemain sepakbola masa depan, yang kelak dapat mengharumkan daerah ditingkat Nasional bahkan harus mampu berupaya hingga tingkat Internasional,"ujarnya memberi semangat.
Herliyan juga tidak ketinggalan memberikan semangat pada peserta dengan memberikan contoh dalam pertandingan World Cup (Piala Dunia) 2014 di Brazil, “dalam pertandingan tingkat Dunia itu, hendaknya dapat dijadikan salah satu motivasi dan pembelajaran berharga untuk menjadi pemain sepakbola terbaik, dan untuk mencontoh hal tersebut, tentu membutuhkan kemauan untuk belajar, kerja keras dan latihan secara kontinyu, “tambah Herliyan.
Ajang Liga Pelajar Indonesia ini, selain sebagai arena pengasahan bakat-bakat muda, juga dapat menjadi ajang penyaluran kreativitas sekaligus pengarahan bakat dan semangat jiwa muda. kemudian memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan anak-anak, sehingga terhindar dari pengaruh negatif seperti kenakalan remaja, obat-obatan terlarang seperti narkoba, minuman keras.
Lanjut Herliyan, tujuan perhelatan LPI ini, diharapkan mampu mengembangkan budaya hidup sehat dan gemar olahraga sekaligus menumbuh kembangkan nasionalisme dan cinta tanah air.
“Jadi, LPI ini harus mampu menjadi pemupuk rasa kebersamaan dan rasa kesetiakawanan yang selama ini menjadi modal kekuatan membangun daerah,terutama pembangunan dibidang olahraga, juga perlu ditingkatkan pembinaan olahraga per sepakbolaan ini, ”ujar Herliyan lagi. (bp)
###