UTUSANRIAU.CO, PEKANBARU - Manfaat ruang laut sangat beragam, salah satunya pengembangan Kawasan Wisata Bahari untuk kemandirian ekonomi maritim dan pemanfaatan jasa lingkungan pesisir dan pulau-pulau kecil serta aktivitas pariwisata yang dapat dikembangkan dikawasan pesisir melalui wisata rekreasi pantai.
Hal itu dijelaskan Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasutio melalui rapat paripurna DPRD Provinsi Riau di Ruang Rapat Paripurna DPRD Provinsi Riau, Kamis (11/2/21).
Sementara itu manfaat lain dari ruang laut Provinsi Riau diantaranya, pertama, sebagai pengembangan sentra-sentra produksi perikanan tangkap dan perikanan budidaya yang berbasis kemaritiman untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi dan memperkuat basis perekonomian wilayah.
Kedua, sebagai pengembangan kebijakan lingkungan dalam rangka menjaga keberlangsungan lingkungan maritim di Provinsi Riau melalui program konservasi wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil dalam upaya perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan wilayah pesisir dan pulau-pulau.
Ketiga, ruang laut dapat digunakan sebagai pemanfaatan Kawasan Stategis Nasional Tertentu (KSNT) melalui pengembangan Pulau-pulau Kecil Terluar (PPKT). Hal itu sesuai dengan Kepres Nomor 6 Tahun 2017 tentang Penetapan Pulau-pulau Kecil Terluar di Pulau Batumandi (Rokan Hilir), pulau Rupat dan pulau Bengkalis (Bengkalis) serta pulau Rangsang (Kepulauan Meranti).
Keempat, meningkatkan kapasitas operasi dan jangkauan pelayanan pelabuhan umum dan perikanan di seluruh pesisir Riau melalui pengembangan dermaga, pergudangan, dan jalur pelayaran yang menghubungkan antar wilayah.
"Ini dapat mengembangkan wilayah kerja dan wilayah operasional pelabuhan perikanan," ungkapnya.
Kelima, pemanfaatan zona pertambangan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Diantaranya pertambangan timah di perairan bagian Timur pulau Rangsang Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti, dan di perairan bagian Timur Laut Pulau Mendol Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan. Disamping itu juga, pemanfaatan potensi minyak bumi dan gas di sekitar perairan Kepulauan Meranti, Bengkalis dan Siak.
Ruang laut Provinsi Riau juga memberikan manfaat membangun sistem jaringan prasarana dan sarana transportasi laut secara terpadu antar matra dan antar moda untuk meningkatkan eksabilitas antar daerah di wilayah pesisir Provinsi Riau, antar perkotaan dengan perdesaan, serta menghubungkan sentra-sentra produksi dengan lokasi industri dan simpul-simpul perniagaan. (MCR)