UTUSANRIAU.CO - Para tenaga kesehatan (Nakes) yang selama setahun terakhir bertugas menangani pasien positif COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad, menyambut baik pernyataan Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Republik Indonesia, dr Dante Saksono terkait pembayaran insentif bagi tenaga kesehatan. Dengan demikian, sudah tampak titik terang pembayaran insentif bagi para Nakes.
Direktur RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly, menyambut baik pernyataan Wamenkes tersebut. Pasalnya, para tenaga kesehatan yang selama ini bertugas menangani pasien positif Covid-19 dilingkungan RSUD Arifin Achmad sudah menunggu pencairan dana insentif tersebut.
"Dengan sudah adanya pernyataan dari pak Wamenkes tersebut, tentunya sudah menjadi jawaban dari pertanyaan para tenaga kesehatan terkait insentif tersebut," kata Nuzelly di Pekanbaru, pada Rabu (24/3).
Namun demikian, pihaknya meminta para tenaga kesehatan untuk dapat bersabar. Pasalnya, pembayaran insentif tersebut dananya masih dilakukan audit sebelum nantinya disalurkan.
"Kami harapkan para tenaga kesehatan dapat bersabar dan tetap menjalankan tugas dengan baik," ajaknya.
Sebelumnya, Wamenkes Republik Indonesia, dr Dante Saksono menyebutkan bahwa pemerintah saat ini sudah menyediakan dana insentif bagi tenaga kesehatan yang menangani langsung pasien positif Covid-19. Namun untuk pencairan tersebut, masih menunggu audit yang dilakukan.
"Uang untuk pembayaran insentif tenaga kesehatan itu sudah ada, hanya tinggal menunggu dari Kementerian keuangan yang saat ini masih dilakukan audit," kata Wamenkes saat kunjungan kerja ke Riau, Rabu (24/3/2021). (MCR)