UTUSANRIAU.CO,
RENGAT- Akibat hujan yang cukup lebat, pada hari Minggu (18/4) mengakibatkan fesa Penyaguan, Kecamatan Batang Gansal kebanjiran. Diperkirakan sebanyak 83 KK terdampak banjir, bahkan beberapa warga mengungsi dan lainnya tetap bertahan dirumah masing-masing.
Seperti yang diungkapkan Sekretaris Desa Penyaguan, Marwan kepada wartawan Senin (19/4) bahwa banjir mulai melanda pada Ahad 18 April 2021, tepatnya sesudah Magrib air mulai masuk menggenangi rumah warga.
Adapun wilayah yang terdampak banjir antara lain, Dusun IV Pemekaran RW 06 Desa Penyaguan dan menggenangi beberapa RT, yakni RT 05, 06, 11, 12 dan 17.
"Untuk ketinggian air banjir bervariatif dengan rata-rata 110 CM. Selain curah hujan yang tinggi, banjir ini akibat meluapnya sungai setempat," ungkap Marwan.
Marwan berharap semoga musibah banjir ini cepat surut dan warga dapat beraktifitas seperti sedia kala.
Sementara itu, Kalaksa KPBD Inhu, Erguspian saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa pihaknya sudah menurunkan tim untuk membantu dan mengecek warga dilokasi banjir Desa Penyaguan.
Terkait tenda pengungsian, kata Erguspian, berdasarkan kordinasi dengan pihak desa, untuk saat ini belum perlu dipasang tenda pengungsian dan jika nantinya banjir berlarut maka tidak menutup kemungkinan akan dipasang tenda-tenda pengungsian di wilayah yang terdampak.
Pada kesempatan tersebut, Erguspian berpesan kepada warga untuk senantiasa waspada dan tetap berkoordinasi dengan petugas yang dilapangan, agar jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa cepat ditangani dan ditindak lanjuti.
Sementara itu Satuan Regu Personel Batalyon C dipimpin Danki Iptu Buyung Dharmawel dan Personil Brimob Polda Riau lainnya melaksanakan giat Evakuasi dan Patroli Bencana di Desa Penyaguhan Wilayah Hukum Polres Inhu Senin (19/04).
Ketinggian air yang mencapai paha orang dewasa akibat curah hujan yang cukup tinggi di Kecamatan Batang Gansal, Kecamatan Seberida dan Batang Cenaku mengakibatkan air berkumpul dan semakin deras mengalir ke arah Desa Penyaguhan, pada Senin (19/04) yang merendam rumah warga.
Akibatnya warga terpaksa mengungsi, sebab rumah mereka terendam oleh air, Regu Personel Brimob Polda Riau yang tengah patroli di tempat itu membantu evakuasi warga ke tempat pengungsian.
Sementara korban akibat bencana banjir tersebut tidak ditemukan namun warga yang terdampak mengalami kerugian materil.
Saat berita ini dibuat kondisi banjir sudah mulai surut sehingga evakuasi korban tidak terlalu menyulitkan petugas. **Ds