PEKANBARU,UTUSANRIAU.CO -- Kabar memuaskan kini datang dari Lifter Provinsi Riau yang bersaing pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Angkat Berat dan Angkat Besi Senior dan Junior di GOR Klebeng, Yogyakarta 12-19 Juni 2014.
Pasalnya, atlet-atlet yang diturunkan Persatuan Angkat Besi, Berat dan Binaraga (PABBSI) Provinsi Riau berhasil mendulang 28 medali emas, 17 medali perak dan 22 medali.
Di angkat besi junior, Riau mengoleksi satu emas dan tiga perunggu. Satu emas Riau disumbangkan Rostiana dan tiga perunggu melalui Inong Clio Patra. Sedangkan di angkat besi senior, atlet Riau mengoleksi lima emas, satu perak dan enam perunggu.
Torehan emas Riau disumbangkan Maharani dengan tiga emas, Noviardi dengan dua emas dan satu perak. Kemudian, Lodiya dengan tiga perunggu dan Andro Imanuel dengan tiga perunggu.
Di angkat berat junior, Riau panen emas dengan 17 emas, 15 perak dan 18 perunggu. Atlet Riau, Ragil mengoleksi empat emas, Weyu tiga emas dan satu perak, Mulia dengan tiga emas dan satu perak, Willy dengan tiga emas, Irfan dengan satu emas, satu perak dan dua perunggu, Sherly dengan empat perak, Sigit dengan empat perak, Lutfi dengan tiga perunggu, Ari satu perunggu, Satdul satu emas dua perak dan satu perunggu. Kemudian Rini Maisuri dua medaki emas, dua perak dan satu perunggu.
Sedangkan dari angkat berat senior berhasil meraih medali melalui atlet Yanuar Sahura satu emas, dua perak dan satu perunggu. Melalui Lana Jaya empat perunnggu dan Sri Rahayu empat medali emas sekaligus memecahkan rekor asia.
"Alhamdulillah kita sudah mengoleksi 28 emas, 17 perak dan 22 perunggu di Kejurnas Angkat Berat dan Besi.Ini merupakan hasil yang menggembirakan berkat kerja keras latihan dan kerja sama yang baik anatara atlet, pelatih dan Pengurus," ujar Ketua Persatuan Angkat Berat, Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia Riau (PABBSI), Sanusi Anwar .
Kejurnas kali ini dijadikan ajang seleksi bagi PB PABBSI untuk atlet-atlet yang akan dikirim ke Asian Games 2014 di Incheon Korsel.
Seharusnya Kejurnas sudah digelar sejak bulan April lalu. Namun, Sumatera Utara yang saat itu ditunjuk sebagai tuan rumah akhirnya menyatakan tak mampu untuk menggelar Kejuaraan dan PB PABBSI meminta agar Yogyakarta mau menjadi tuan rumah pengganti. Kejurnas kali ini diikuti 300 lifter senior maupun yunior dari 22 PBBSI seluruh Indonesia.
Sementara Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau Emrizal Pakis sangat mengapresiasi hasil yang sangat luarbiasa tersebut.
Setidaknya hasil tersebut merupakan langkah awal yang baik untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) di Jawa Barat 2016 mendatang.
"Setidaknya harapan kita dengan hasil ini di PON mendatang bisa meraih lima medali emas," dengan nada optimis.
Untuk itu dirinya berharap lifter-lifter Riau baik junior maupun senior bisa terus bersemangat berlatih untuk menghadapi iven maupun multi iven lainya. "Jangan hanya puas sampai disini. Akan banyak iven dan multi iven besar lainya yang menanti," ujarnya.(ard)