BENGKALIS, UTUSANRIAU.CO - Kebakaran yang terjadi di Pulau Rupat sejak empat hari lalu sampai saat ini masih terjadi. Tercatat ada lima titik api yang terpantau di Rupat dengan luas areal yang terbakar mencapai 100 hektar.
Kepala Badan BPBD-Damkar melalui Kabid Damkar, Drs Suiswantoro, Jumat (20/6/2014) mengatakan, lima titik kebakaran tersebut adalah, Kampung Jawa, desa Sei Injab, Kelurahan Batu Panjang, dusun Jeram dan desa Terkul. Selain dilakukan pemadaman melalui jalur darat oleh personil Damkar, juga dilakukan pemadaman lewat udara (boombing) menggunakan 1 unit helikopter BNPB.
"Sejak tiga hari lalu personil kita sudah berjibaku melakukan pemadaman. Kita juga dibantu pemadaman lewat udara menggunakan 1 unit helikopter milik BNPB pusat. Setidaknya sudah 42 kali melakukan pengeboman air lewat udara," ujar Suiswantoro seraya menambahkan ada 18 personil Damkar yang diterjunkan ke lokasi kebakaran.
Menurut Suis, upaya pemadaman yang dilakukan tersebut membuahkan hasil, di empat titik kebakaran api sudah bisa dikendalikan, hanya satu titik yakni di desa Terkul yang masih cukup besar. "Kondisi panas dan angin kuat seperti ini membuat penyebaran api sangat cepat. Kita terus berusaha maksimal, Insyaallah kebakaran akan segera teratasi," ujar Suis lagi.
Selain di pulau Rupat, kebakaran juga terjadi di Kecamatan Siak Kecil tepatnya di desa Sei Linau. Ada tiga titik api terpantau di desa tersebut, kebakaran juga sudah terjadi sejak 3 hari lalu. "Kita sudah turunkan 20 personil Damkar dari Kecamatan Siak Kecil dan Bukit Batu. Sejak beberapa hari lalu upaya pemadaman terus dilakukan, diperkirakan satu atau dua hari ini api berhasil dijinakkan," papar Suis. (hr/lis)
###