Pasien RSUD Bengkalis Kecewa Dengan Pelayanan Dokter

Ahad, 22 Juni 2014 | 11:06:06 WIB

BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO -- Salah seorang pasien yang sempat menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Bengkalis kembali komplin dan mengaku kecewa dengan hasil pemeriksaan penyakit yang dideritanya oleh dokter yang menanganinya.

adalah Alhamidi, pegawai kantor bupati Bengkalis, Minggu (22/6/2014) sekitar pukul 10.00 WIB menjalani perawatan di RSUD Bengkalis dan diperiksa oleh dr. Lala yang didampingi dr. Yuni. Menurut Alhamidi, setelah diperiksa kedua dokter tersebut, ia sangat kecewa dengan pelayanan dokter.

“Saya kecewa dengan hasil pemeriksaan dokter Lala yang tidak lengkap, masak pemeriksaan hanya ditanyakan kepada pasien yang dalam keadaan sakit, bukan ditanyakan pada keluarga dekat yang mengantar, dan yang lebih tak bertanggungjawab lagi hasil pemeriksaan untuk pemeriksaan Labor, dengan anamnesa yang salah dari dokter menetapkan pasien hanya diperiksa labor untuk denggi,"kata Alhamidi, Minggu (22/6/2014).

Atas keluhan itu, Alhamidi yang didampingi istrinya Marini Sartika menginginkan sekalian diperiksa tipes, hal itu dilihat dari gejala yang dialami pasien, dan mengingat Marini Sartika adalah salah satu perawat di Bengkalis yang mengerti sedikit-sedikit gejala penyakit.

“Tapi dengan keyakinan hasil pemeriksaan dr.Lala yang salah sehingga ia tetap bersikeras pemeriksaan labor hanya denggi, dengan rasa penasaran, istri saya nekat menemui langsung pihak labor untuk dilakukan pemeriksaan tipes, ternyata hasil pemeriksaan labor, anamtesi dari dokter itu salah, penyakit denggi negatif, dan tipes positif, coba bayangkan jika hal ini terjadi pada masyarakat biasa yang tak mengerti apa-apa, ”tuturnya.

Menurut Alhamidi lagi, seorang pasien tipes tidak mendapat perawatan sebagaimana mestinya, dikhawatir akan terjadi hal-hal lainnya, Alhamidi mengurunkan niat untuk di rawat di RSUD Bengkalis, dan memilih pulang dirawat oleh istrinya.

Sementara Direktur RSUD Bengkalis dr. Zulkarnaen, saat dihubungi, mengaku terkejut dan pihak RSUD belum bisa berkomentar banyak terkait keluhan pasien tersebut, dan malah menyayangkan pihak pasien yang terburu-buru menyebarkan keluhannya ke media.

“Kita belum bisa berkomentar banyak, masalah hasil pemeriksaan itu tidak seharusnya dibeberkan oleh pasien, salah jika pasien membeberkannya ke publik, saya belum bisa berkomentar banyak, besok saya akan berikan jawabannya, ”singkat Zulkarnaen. (bp)

Terkini