PEKANBARU - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Senin (23/6/2014) menemukan 236 Hotspot (titik panas) di Riau. Sementara untuk titik api, terdapat sedikitnya 128 titik. Akibatnya 2 Kabupaten yaitu Dumai dan Pelalawan, mulai diselimuti kabut asap.
Kepala Bidang Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat, Agus Wibowo, menyebutkan, dari pantauan citra satelit Terra dan Aqua pada Pukul 05.00 Wib tadi pagi, menemukan sebanyak 236 titik panas Riau. Titik panas ini, tersebar di beberapa wilayah, yaitu Siak 7 hotspot, Kuansing 10 Hotspot, Rohul 11 hotspot, Kampar 17 Hotspot, Pelalawan 19 Hotspot, Dumai 20 Hotspot, Bengkalis 46 Hotspot, dan terbanyak masih berada di Kabupaten Rohil.
Sementara itu, lanjut Agus, untuk titik api, sedikitnya Terra dan Aqua memantau terdapat 128 titik api, di 7 Kabupaten/kota, antara lain Kuansing 5 titik api, Rohul 6 titik api, Kampar 8 titik api, Dumai dan Pelalawan masing-masing 14 titik api, Bengkalis 27 titik api, serta tertinggi di Rohil dengan 54 titik api. "Akibat semakin banyak nya titik panas dan api, 2 kawasan yaitu Dumai dan Pelalawan hari ini mulai diselimuti asap," ungkap Agus dilansir Halloriau.com.
Adapun Dumai dan Pelalawan hari ini terpantau sudah terpapar kabut asap,
dengan jarak pandang (Visibility) untuk Dumai sejauh 3 Kilometer (Smoke), dan Pelalawan sejauh 5 Kilometer (smoke). "Jika kemarin hanya 1 daerah yang mulai berasap, hari ini sudah 2 daerah, Dumai dan Pelalawan. Sementara untuk total keseluruhan dari titik panas di Sumatera, ada sekitar 290 titik panas. Ini artinya Riau masih mendominasi total keseluruhan Hotspot," pungkasnya.
Sementara itu, untuk cuaca di Riau, BMKG memprediksi akan cerah hingga berawan, dengan hujan ringan dan bersifat lokal akan terjadi di Wilayah Riau bagian timur. (lis)
###