RSUD AA dan FK UNRI Tingkatkan Jejaring Rumah Sakit Pendidikan di Riau

Rabu, 05 Januari 2022 | 00:04:56 WIB
Ketua KJF RSUD AA dan Dekan FK UNRI Lawatan di Dua RS ke Daerah

UTUSANRIAU.CO - Kerjasama Rumah Sakit Pendidikan Bersama RSUD Bengkalis dan RSUD Selasih Pangkalan Kerinci sudah terjalin sejak lama. Semangat pengabdian yang tinggi menuntun kami melakukan perjalanan ke dua ibukota sekaligus, Senin 3 Januari 2022, perjalanan dimulai pukul 07.30 wib ke Pangkalan Kerinci Kab. Pelalawan.

Direktur dan staf RSUD Selasih menyambut dengan penuh rasa bersahabat dan menyambut baik usulan kerjasama RSUD AA/FK UR menunjuk mereka sebagai "Rumah Sakit Jejaring Pendidikan sekaligus sebagai sister Hospital."

Kegiatan Rekonsiliasi ini di inisiasi oleh oleh Ketua Kelompok Jabatan Fungsional (KJF) dr. M Yusuf, SpOG(K), DMAS, MKes. Selain staf dari dekanat Fakultas Kedokteran UR, hadir pula beberapa dokter spesialis kandungan.

"Tujuan bagi RSUD Arifin  Achmad /Fakulkas Kedokteran (FK) UR adalah untuk memenuhi kompetensi anak didik calon dokter dan dokter spesialis melalui terpenuhinya jumlah dan jenis kasus yang mereka layani bersama dokter ahli di rumah sakit tersebut" ungkap dr Yusuf dalam keterangan tertulisnya,  kepada Utusanriau.co
Selasa (04/01/2022).

Menurutnya, Keterampilan dan kompetensi tersebut selanjutnya diasah dan dilengkapi melalui bimbingan, pengujian dan evaluasi oleh para guru mereka di RSUD AA. 

"Sedangkan manfaatnya bagi rumah sakit jejaring adalah membantu pelayanan menjadi lebih cepat, perbaikan mutu karena standar yang diterapkan sama dengan yang ada di RSUD AA, tim dokter ahli disana menjadi bagian proses pendidikan, dapat memiliki Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK), serta sangat terbuka bagi mereka untuk melanjutkan pendidikan subspesialis melalui rekomendasi senter pendidikan jejaringnya".

Dan sangat terbuka juga untuk membuat tim pelayanan sesuai kebutuhan daerah dengan pendampingan tim dari RSUD AA.

Model kerjasama seperti ini perlu dikembangkan untuk mengentaskan banyak masalah kesehatan yang belum bisa dipenuhi oleh pemerintah saat ini..

Selanjutnya, dalam lawatan kerja pada Selasa, 4 Januari 2022 kami diterima oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Bengkalis dr Ersan yang sekaligus Plt Direktur RSUD Bengkalis di ruangan kantornya, beliau didampingi Wadir Medik dan Keperawatan dan beberapa staf menyambut kami dengan penuh ramah dan hangat. 

Sambutan dimulai oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Riau, dr Arfianti MBiomed, MSc, PhD yang didampingi PD I Dr, dr M Yulis Hamidi, MKes, MPdKed dan PD III Dr, dr Tubagus Odih SpBA(K), MKM. 

Dekan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi  atas sambutan dan semangat Direktur RSUD Bengkalis dan stafnya dalam  upaya berperan aktif untuk meningkatkan pencapaian kerjasama pengembangan mutu dan kemampuan pelayanan di rumah sakit yang dipimpinnya.

Dalam sambutannya dr M Yusuf menyampaikan bahwa inisiasi pertemuan sangat diperlukan agar berbagai evaluasi dan peningkatan program kegiatan dapat dilakukan secara berkala, sebagai salah satu cara mengukur kinerja kerjasama yg berjalan. 

"Beliau menambahkan bukan hanya sebagai tempat magang peserta didik kedokteran yang menjadi manfaat, namun lebih dari itu adalah tranfer skill, knowledge dan etika pelayanan harus mewarnai sehingga dokter daerah mendapatkan manfaat yang besar dan masyarakat yang sakit secara bertahap berkurang dirujuk ke Pekanbaru". 

Karena merujuk pasien tidak dapat dipandang secara sederhana tetapi lebih komplek bagi pasien dan keluarganya, bahkan dapat menimbulkan masalah nonmedis, seperti biaya, meninggalkan pencaharian dan ketidak berdayaan karena keterbatasan pendampingan. 

Maka solusinya adalah meningkatkan kemampuan rumah sakit dalam memberikan pelayanan. untuk mencapai maksud tersebut dr. M Yusuf mengingatkan agar manajemen dan sejawat medis di Bengkalis keluar dari mindset "rujuk saja", selama itu pula sulit bagi RSUD Bengkalis untuk bisa mandiri. 

Beliau mendorong dengan faktor geografis dan kemampuan daerah maka sangat memungkinkan bagi RSUD Bengkalis untuk dapat berinisiatif dan mewujudkan mimpi setara atau bahkan melebihi rumah sakit besar yang ada di kota lain. 

Sebagai penutup sambutannya M Yusuf mengatakan bahwa KJF Obstetri dan Ginekologi siap berdampingan membantu RSUD Bengkalis mewujudkan impian tersebut.

"Pada kesempatan tersebut tim KJF Obgyn melakukan presentasi topik penting yang bersifat emergensi yaitu penanganan kedaruratan plasenta accreta yang dipresentasikan oleh Dr dr Donel Suhaimi SpOG(K) konsultan Fetomaternal dan dr Edy Fakhrizal SPOG(K) konsultan Uroginekologi rekonstruksi". ***

Sumber : Rilis

Terkini