Tiga Negara Bahas Lokasi Baru Pencarian MH370

Selasa, 24 Juni 2014 | 11:06:59 WIB
ilustrasi###

KUALA LUMPUR, UTUSANRIAU.CO - Pemerintah Malaysia masih membahas dengan Pemerintah Australia dan China untuk mengidentifikasi lokasi baru pencarian penerbangan Malaysia Airlines MH370 di Samudera Hindia.

Pejabat Sementara Menteri Transportasi Malaysia, Datuk Seri Hishammuddin Hussein, mengatakan diskusi tiga negara ini juga membahas pencarian fase baru dan penggunaan aset yang cocok untuk operasi tersebut.

"Itu penting dalam fase baru, tanpa mengetahui atau memutuskan di mana pencarian daerah ini akan ditentukan. Itu sangat sulit bagi kita untuk memahami apa jenis peralatan yang dibutuhkan, yang memiliki kemampuan khusus, untuk misi pencarian," kata dia, usai membuka konvensi tahunan Angkatan Bersenjata, seperti dilansir dari New Straits Times, Selasa (24/6/2014).

Hishammuddin pun menekankan kepada masyarakat untuk tidak berspekulasi pada laporan yang menduga sang pilot, Kapten Zaharie Ahmad Shah, adalah tersangka utama di balik hilangnya pesawat nahas tersebut.

Seperti diketahui, penyelidikan resmi polisi terhadap hilangnya Malaysia Airlines MH370 telah mengidentifikasi kapten pesawat itu sebagai tersangka utama. Penemuan tersebut membuat Polisi Malaysia menindaklanjuti penetapan tersangka kapten pilot Malaysia Airlines, Zaharie Ahmad Shah.

Pesawat Malaysia Airlines MH370, membawa 227 penumpang dan 12 awak, hilang ketika sedang dalam perjalanan ke Beijing, China. Pesawat ini menghilang dari radar pada 8 Maret, satu jam setelah berangkat dari Bandara Internasional Kuala Lumpur pada 12.41 waktu setempat.

Pada 24 Maret, 17 hari setelah Boeing 777-200ER menghilang, Perdana Menteri (PM) Malaysia Datuk Seri Najib Razak mengumumkan bahwa penerbangan MH370 telah berakhir di selatan Samudera Hindia. (lis)

 

###

Terkini