Rokan Hulu, utusanriau.co - Kapolres Rokan Hulu, AKBP. H Onny Trimurti Nugroho, SE. SIK. MH menyebutkan, pihaknya masih melakukan pendalaman motif aksi pencurian dengan kekerasan yang terjadi di Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara, dengan korban Darmenson Silalahi (27) Warga Desa Rantau Kasai.
Disamping, telah menurunkan Tim Buru Polres Rokan Hulu bersama Polsek Tambusai Utara untuk melakukan pengejaran terhadap dua pelaku Curas yang berhasil kabur merampok uang korban sebesar Rp410 Juta.
"Kita masih dalami motif Curas ini, karena saat pengambilan uang di BRI Unit Desa Bangun Jaya, korban menggunakan perantara.Karena disaat dua pelaku menodongkan senpi, tidak mengalami luka dan upaya perlawanan,"ungkap Kapolres Rohul AKBP H Onny Trimurti Nugroho SE SIK SH MH kepada Wartawan, Rabu (5/2/2014) di Pasir Pengaraian.
Onny mengaku, dua pelaku curas bersenpi yang kini masih dilakukan pengejaran aparat kepolisian, saat beraksi menggunakan sepeda motor Merk Vixion tanpa nomor polisi.’’Kita yakin, dua pelaku pemain lama.Karena dalam lakukan aksi curas memiliki modus yang sama.Sebab dalam aksi curas mereka mempunyai grup atau kelompok.Kita menduga pelaku curas ini mainnya antar kabupaten,’’ujarnya.
Dia mengatakan, dengan terjadinya aksi curas di Desa Bangun Jaya, paska kejadian pihaknya telah lakukan koordinasi dengan Polres tetangga.Karena Tambusai Utara berbatas dengan Rokan Hilir dan Tapsel.
‘’Kita sudah periksa sejumlah saksi, kasus ini masih terus kita dalami, dengan melakukan penyelidikan,"ujarnya.
Kapolres membenarkan, uang yang ditarik korban dari BRI Unit Desa Bangun Jaya, rencananya untuk membayar pembelian tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dari para toke sawit.
"Korban salah satu emegang Pembayaran Buah (PB) kelapa sawit di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT MAN di Desa Bangun Jaya,"tambahnya.(Ar)
###