RENGAT, UTUSANRIAU.CO - Sebagai dampak dari putusnya ruas jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Inhu dengan Kabupaten Kuansing, tepatnya di Desa Koto Peraku, Kecamatan Cerenti mulai berimbas pada kenaikan harga berbagai kebutuhan pokok pasar tradisional. Sebab kebutuhan tersebut sebelumnya cukup banyak datangnya dari Provinsi Sumatera Barat.
Dengan putusnya jalan tersebut angkutan kebutuhan pokok masyarakat menjadi terganggu. Kalaupun bisa melintas harus melalui jalan milik masyarakat dan mengeluarkan ongkos tambahan serta hanya bisa kenderaan berbadan kecil saja.
“Beberapa kebutuhan pokok seperti sayuran harganya meningkat dari hari-hari sebelumnya. Kita mendapatkan informasi katanya akibat adanya jalan yang putus di Cerenti,” jelas Faridah salah seorang warga masyarakat Air molek Kecamatan Pasir Penyu yang sedang berbelanja di pasar, Selasa (24/4/2014).
Menurutnya kenaikan berbagai kebutuhan pokok biasanya terjadi selalu menjelang memasuki bulan suci Ramadhan. Tetapi kali ini belum lagi memasuki bulan puasa kenaikan harga barang sudah lama terjadi.
“Kita berharap kepada pemerintah agar selama bulan puasa nantinya kebutuhan masyarakat tetap tersedia di pasaran terutama sekali kebutuhan pokok. Serta harganya dapat dijangkau dan kalaupun terpaksa naik jangan sampai meresahkan,’jelas Faridah.
Sementara itu sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagpas) Inhu, Ir Hasman Dayat didampingi Kabid Perdagangan dan Bina Produksi Ir Winaldi, kepada wartawan menjelaskan bahwa pada umumnya sayuran yang dijual pedagang di sejumlah pasar tradisional di wilayah Inhu berasal dari Sumatera Barat. sehingga putusnya ruas jalan di Cerenti menyebabkan harga sayuran mengalami kenaikan.
Dijelaskannya, jenis sayuran yang mengalami kenaikan per kilogramnya seperti wortel dari harga Rp 10.000 menjadi Rp 18.000, tomat dari harga Rp 12.000 menjadi Rp 20.000, bawang merah dari Rp 16.000 menjadi Rp 20.000, cabe hijau dari 12.000 menjadi Rp 16.000, cabe merah dari 16.000 menjadi Rp 20.000, cabe merah besar dari Rp 12.000 menjadi Rp 16.000, cabe kering dari Rp 16.000 menjadi Rp 20.000.
Tidak hanya sayuran, kenaikan harga juga terjadi pada telor dari Rp 32.000 menjadi Rp 34.000 serta daging ayam ras dari Rp 23.000 menjadi Rp 25.000. Hanya saja, untuk harga beras dan gula pasir terdapat penurunan. (ds)