Rohul Masuk Usulan Program Strategi Infrastruktur Jalan Nasional di Riau

Kamis, 17 Maret 2022 | 12:57:12 WIB
Kadis Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kàbupaten Rokan Hulu Anton ST.MM/ foto Internet

UTUSANRIAU.CO, ROKAN HULU - Kabupaten Rokan Hulu termasuk usulan Program Strategi Infra Struktur jalan Nasional di Provinsi Riau 
khususnya  bidang Jalan dan jembatan.

Hal ini seiring dengan perkembangan situasi dan kondisi, kemudian  meningkatnya aktifitas serta logistik kebutuhan Masyarakat, sehingga infrastruktur  semestinya harus  ada peningkatan, setidaknya ada kesetaraan.

Apalagi, Kabupaten Rohul yang dikenal dengan Negeri Seribu Suluk, masuk jalur prioritas penghubung Provinsi, kemudian potensi strategis parawisata Nasional, infratruktur Jalan dan Jembatan harus mumpuni menjadi akses Nasional.

Selain itu, Rohul masuk kategori Perkebunan Kelapa Sawit dan Pabrik Kelapa Sawit (PKS), tentu sangat relevan jika, adanya kebijakan strategis sehingga dibutuhkan infrastruktur, khususnya jalan dan jembatan yang standar nasional.

Jika berkaca dari rincian pengajuan atau usulan Pemprov Riau untuk status Jalan Nasional, dengan panjang 589,79 KM di dalamnya, masuk Wilayah Rohul Dalu-Dalu- Mahato 47,40 KM,  Pasir Pangaraian- Batas Sumut 48, 92 KM dan Pasir Pangaraian-Tandun 61, 60 KM.

Hal tersebut dinilai proporsional, dengan alasan pengusulan, yakni  akses menuju kawasan Industri, kawasan pariwisata dan jalur prioritas Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dengan Provinsi Sumatera Utara (Sumut).

Bupati Rohul H. Sukiman melalui  Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Rohul Anton ST MT di dampingi Kabid Jalan dan Jembatan Khairul Fahmi ST, mengatakan untuk kejelasan hal tersebut pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Gubernur Riau Kementrian PUPR dan DPR RI.

'Harapan kita kedepan agar Pemerintah Pusat, khususnya Kemen PUPR  menetapkan titik di wilayah Rohul diusulkan tersebut menjadikan Jalan  Nasional," harap Anton .

,"Dari 12 Kabupeten kota  di Riau Rokan hulu yang belum  memiliki Jalan Nasional sementara kita penghubung dua Provinsi  Sumatera Barat (Sumbar)  dan  Sumatra Utara (Sumut),"Terang Kadis mengakhiri. **(yus)

Terkini