Metropolitan Pekansekawan Untuk Majukan Empat Daerah

Rabu, 25 Juni 2014 | 05:06:28 WIB
Bupati Pelalawan HM Harris memberikan cenderamata pada Walikota Pekanbaru Firdaus usai menandatangani tapal batas antara Pelalawan dan Pekanbaru, Rabu (25-6). Humas###

PELALAWAN,UTUSANRIAU.CO -- Perkembangan suatu daerah sangat bergantung pada daerah lain khususnya daerah yang berdekatan. Kerjasama daerah-daerah yang berdekatan merupakan suatu kebutuhan dan keniscayaan seperti kehidupan nermasyarakat bahwa diantara sesam manusia saling membutuhkan.

Begitu juga dengan daerah kerjasama mestinya menjadi kebutuhan atau keniscayaan. Kerjasama antar daerah dibutuhkan dengan  pertimbangan antara lain semakin mejemuknya masalah kebutuhan dasar masyarakat, semakin terbatasnya potensi sumberdaya alam dan
pengelolahan yang tidak ramah lingkungan, keterbatasan kemampuan dana daerah, menggali potensi unggulan daerah.

Hal inilah yang terungkap dalam penandatangan tapal batas daerah yang berlangsung di Kantor Bappeda Pelalawan, Rabu (25/6/2014). Acara kerjasama ini dihadiri oleh Walikota Pekanbaru Firdaus ST, sebagian SKPD Pekanbaru, SKPD Kabupaten Pelalawan, tim kunjungan mahasiswa Malaysia dari kampus UTM Johor.

Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris mengatakan bahwa untuk mengatasi keterbatasan maka daerah perlu menggalang kekuatan secara bersama-sama, dalam mengatasi permasalahan internal maupun eksternal daerah. Kawasan metropolitan Pekansikawan yang terdiri dari Kota Pekanbaru, kabupaten Siak, Kabupaten Kampar dan Kabupaten Pelalawan bukan merupakan suatu keniscayaan jika sama-sama komitmen dengan hal tersebut.

"Sebagaimana kita ketahui bahwa kawasan metropolitan merupakan kawasan perkotaan yang terdiri dari atas sebuah kawasan perkotaan yang berdiri sendiri atau kawasan perkotaan inti kawasan perkotaan di sekitar, saling memiliki keterkaitan fungsional yang dihubungkan dengan sistem jaringan prasarana wilayah yang terintegrasi. Dengan jumlah penduduk keseluruhan sekurang-kurangya 1.000.000 jiwa," ungkapnya.

Dan dalam dinamika kawasan metropolitan, sambungnya, perkembangan jumlah penduduk tentu menjadi perhatian, karena tidak semua mampu memberikan pelayanan yang mencukupi. Apalagi disertai dengan pertambahan luas kota yang harus dilayani. Selain itu, metropolitan juga menghadapi masalah lingkungan hidup.

"Kualitas lingkungan Menurun tajam dapat terlihat dari besarnya tingkat polusi di kawasan tersebut akibat kemacetan lalu lintas dan sisten transportasi yang tidak baik.  Penurun kualitas lingkungan juga terlihat dari penyediaan infrastruktur dasar seperti air bersih dan sanitasi," ujarnya.

Karena itu, lanjutnya, terkait tata batas daerah administrasi pemerintah merupaka salah satu bidang dalan kerjasama pembangunan antar daerah. "Saya kira yang menjadi salah satu tujuan dari penegasan batas daerah ini adalah mewujudkan batas daerah yang jelas dan pasti dari aspek yuridis maupun fisik di lapangan," tegasnya.

Menurutnya, batas yang tidak jelas dan pasti tentu mengakibatkan kekaburan batas penyelenggaraan kewenangan suatu daerah lain. Berdasarkan undang-undang pokok agraria nomor 5 tahun 1960 mengisyaratkan bahwa bukti kepemilikkan hak atas tannah yang kuat adalah surat-surat tanda bukti hak yang disebut sertifikat hak dasar tanah.

Hal yang sama juga disampaikan, Walikota Pekanbaru Firdaus ST mengatakan, memberikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Pelalawan 7 program unggulan untuk pengembangan daerah yang menjadi maju. Kesekapatan kerjasama yang disebut Pekansekawan ini merupakan pembangunan kawasan metropolitan yang tidak jauh beda dengan daerah lainnya.

Pekanbaru akan mengajukan kepada pemerintah pusat untuk menjadikan Pekanbaru menjadi kawasan metropilitan.  Terwujudnya kota Pekanbaru sebagai pusat perdagangan dan jasa, pendidikan serta pusat kebudayaan melayu menuju masyarakat sejahtera yang berlandaskan  iman dan taqwa.

"Naik pertumbuhan ekonomi nantinya bisa menumbuhkan pertumbuhan ekonomi buat orang muda, jadi dengan naik pertumbuhan bisa bersaingnya orang muda untuk ke depannya. Dengan pertumbuhan orang muda, pemerintah akan menciptakan sumber daya manusia yang
andal," ujarnya.

Dikatakannya, Kota Pekanbaru mendapatkan penghargaan dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menjadi kota nomor satu daerah investasi. Pekanbaru berpeluang menjadi kota terbaik se Sumatera dan menjadi kota perputaran uang yang bersaing dengan Kepulauan jawa.

"Membangun Kota Pekanbaru merupakan membangun Riau dan membangunkan Negara Indonesia,"ujarnya.

Ditambahkannya, membeludaknya pendatang dari daerah lain masuk ke Pekanbaru menjadi tantangan untuk pemerintah dalam mewujudkan  pertumbuhan ekonomi para pendatang agar mereka juga bisa meningkat. Dan terwujudnya Pekanbaru sebagai kota metropilitan yang madani adalah yang agamis, toleransi buat kedepannya. Dengan kerjasama ini bisa memotivasi benar-benar bisa mengwujudkan dua daerah ini bisa menjadi berkembang. (ur2)

###

Terkini