UTUSANRIAU.CO - Saat berpikir hendak membuat tato, yang sebagian besar terlintas di pikiran orang pastinya bukanlah dokter gigi. Kini, pikiran yang tidak mungkin itu menjadi nyata. Tren mentato gigi membuat orang-orang pergi ke dokter gigi untuk menghias gigi mereka dengan berbagai macam gambar. Seperti apa tato gigi?
Dalam tayangan CNN Video, seorang pria bernama Tim Miller yang pernah melakukan tato gigi menceritakan pengalamannya. Tim mengaku dia memang ingin memiliki sebuah tato. Namun karena banyak orang sudah memiliki tato di tubuh, dia ingin yang unik. Dari keinginan itulah dia mencari tahu dan menemukan bahwa kini gigi pun bisa ditato.
Tim kemudian berkonsultasi dengan seorang dokter gigi dan sang ahli mengatakan bahwa memang benar kini ada prosedur tato gigi. Salah satu klinik gigi yang bisa melakukan tato gigi ini adalah Suburban Dental Laboratory di Bloomfield, New Jersey, AS. Pemilik klinik tersebut, Steven Canter malah mengatakan tato gigi sudah mereka lakukan sejak 20 tahun lalu.
"Ini adalah tato gigi pertama pada 1995 yang dilakukan pada seorang pecinta (mobil) corvettes," kata Steven seraya menunjukkan gambar tato gigi bergambar mobil kuno.
Lantas bagaimana prosedur tato gigi? Apakah sama dengan pembuatan tato pada umumnya yaitu mengukir tinta dengan jarum di atas kulit?
Dokter gigi Jennifer Churchill asal Amerika Serikat yang juga menerima pembuatan tato gigi ini menjelaskan prosedurnya pastinya tidak semengerikan yang dibayangkan. Tato gigi pelaksanaannya tidaklah sama seperti tato di kulit.
Dalam membuat tato gigi yang dibutuhkan adalah crown atau penjaketan gigi. Dijelaskan Prof. drg. Heriandi S. SpKGA., PhD., guru besar Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, teknik penjaketan ini bisa dilakukan untuk mengatasi sejumlah kerusakan gigi. Misalnya gigi yang bolong dan tidak bisa ditambal bisa dibuatkan jaket atau selubung gigi. Crown memiliki ciri seperti gigi asli baik dari bentuk anatomisnya maupun warnanya. Teknik crown pun bisa digunakan untuk memperbaiki gigi yang patah. Dokter akan menggabungkannya kembali dengan teknik crown and bridge.
Teknik crown ini di Amerika Serikat kini bukan hanya sekadar untuk mengatasi gigi rusak. Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, crown menjadi metode untuk membuat tato gigi.
"Untuk membuat sebuah crown, harus dipanaskan di dalam oven dengan suhu 212 derajat. Jadi Anda tidak akan pernah melihat tato di gigi asli," kata Churchill.
Tato tersebut dibuat di atas crown yang memang karakteristiknya mirip seperti gigi asli. Ahli gigi akan mengukir gambar yang diinginkan di atas crown tersebut sebelum kemudian dipasang di dalam mulut. Crown atau penjaketan gigi yang sudah dihiasi tato ini tidak akan merusak gigi dan bisa tinggal permanen selama bertahun-tahun. (wolipop.com)
###