UTUSANRIAU.CO, BENGKALIS - Atlet - atlet tinju kabupaten Bengkalis yang bernaung di sasana tinju Scorpion Duri tetap mengikuti Kejuaran daerah (Kejurda) se Riau tanpa ada fasilitas dan dana dari Pertina Bengkalis hal ini membuat kecewa para atlit muda dan pelatih.
Kejurda se Riau di ikuti 12 kabupaten kota yang dilaksanakan Pengurus Provinsi Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pengprov Pertina) Riau mulai Selasa - Kamis di Pekanbaru (26-28/7/2022).
Pemilik sasana tinju Scorpion Duri juga pelatih tinju Dapid Simorangkir sangat kecewa terhadap kepengurusan Pertina Kabupaten Bengkalis saat ini dan juga KONI Bengkalis.
" Kami sudah memberi tahu akan dilaksanakan Kejurda ini ke pada Pertina Bengkalis dan pihak Pertina Riau juga sudah mengirimkan undangan ke Pertina Bengkalis tapi sampai waktu nya kami tidak ada respon Pertina Bengkalis terhadap Kejurda tersebut terutama anggaran mengikuti Kejurda tersebut," kata Dapid Simorangkir. Rabu.(27/07)
Tidak adanya bantuan dana untuk transportasi, akomodasi dan perlengkapan tinju dari Pertina Bengkalis. Para atlit tinju dan official tim pelatih tetap mengikuti Kejurda tersebut yang juga merupakan kegiatan perdana setelah pendemi Covid-19 selama dua tahun.
" Satu hari menjelang keberangkatan kami tunggu kabar dari Pertina dan KONI Bengkalis tidak ada khabar yang pasti maka saya beserta tim official memutuskan tetap mengikuti Kejurda tersebut karena kami mempertimbangkan petinju kita sudah serius berlatih dan dana kami kumpulkan juga beberapa donatur memberikan bantuan secara pribadi," kata Dapid Simorangkir yang juga sudah mengharumkan nama Bengkalis terutama menghasilkan petinju petinju berprestasi di kelasnya.
Pada pembukaan Kejurda Tinju yang diikuti oleh atlet tinju dari 12 kabupaten/Kota ini dilaksanakan di Pekanbaru selain dihadiri oleh Ketua Pengprov Pertina Riau periode 2022-2026, Suyadi SP juga turut dihadiri oleh Ketua KONI Riau, H Iskandar Husein.
Ketua Pengprov Pertina Riau, Suyadi SP kepada awak media usai pembukaan Kejurda mengatakan, bahwa Kejurda ini dimaksudkan untuk menjaring atlet-atlet tinju terbaik di Provinsi Riau.
" Ya kita sama-sama berharap dengan Kejurda ini nantinya akan didapatkan petinju-petinju terbaik yang kemudian dapat mengharumkan nama Provinsi Riau dikancah tingkat nasional, " ujarnya.
Selain itu, lanjut pria yang juga merupakan anggota DPRD Riau asal kabupaten Rokan Hilir ini, bahwa atlet terbaik akan dipilih mewakili Riau di pentas Kejurnas.
Fokus Porprov di Kuansing
Sebelumnya Ketua Pertina Bengkalis Pasla mengatakan Pertina tidak ada anggaran atau program di Kejurda se Riau dan hanya fokus Porprov di Kuansing.
" Untuk Kejurda tersebut kita Pertina Bengkalis belum ada program kerja di tahun 2022 ini dan proposal anggaran tidak ada masuk ke KONI dan kita hanya nanti akan menyeleksi atlit atlit tinju untuk mengikuti Porprov di Kuansing," kata Pasla
Kejurda Tinju se Riau masih berlangsung kontingen dari Bengkalis mengikuti 12 klas sudah memastikan 1 emas dan 8 partai lagi di final Kamis malam (28.07). ***(yulistar)