UTUSANRIAU.CO. BENGKALIS - Direktur Perumda Air Minum Tirta Terubuk Kabupaten Bengkalis, Jufrizal.SE saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Program National Urban Water Supply Project (NUWSP) di Kantor Pusat Jalan HR.Soebrantas Bengkalis yang dihadiri perwakilan Dirjen Bina Bangda Kementerian PUPR RI, Bappeda Kabupaten Bengkalis, Dinas PUPR Kabupaten Bengkalis.
Dalam Rakor, membahas tentang dukungan percepatan daerah melalui penganggaran kegiatan, pencapaian target SR, serta data profil air minum pada aplikasi DSS yang dikembangkan oleh Dirjen Bina Bangda, seperti penyesuaian tarif, RKAP, kerjasama non publik, pelatihan, penganggaran dan realisasi DDUB, eksisting capaian air minum dan penerapan spam air minum di daerah.
Sebelumnya telah di bangun jaringan air bersih di wilayah UPT Sei Pakning program NUWSP (National Urban Water Supply Project) di Kabupaten Bengkalis TA 2020-2021 Paket Kegiatan Optimalisasi SPAM Sei Pakning Kabupaten Bengkalis TA 2020-2021. Dan setelah selesai jaringan tersebut tingkat minat pelanggan (SR) baru masih kurang dan pihak Dirjen Bina Bangda Kementerian PUPR memberikan solusi dan cara pencapaian target SR capai 100 persen sampai akhir tahun 2022.
Dedi Eka Putra perwakilan Dirjen Bina Bangda Kementerian PUPR ditemui wartawan setelah rakor tersebut mengatakan ," Fisik sudah selesai dan kita mengejar target pencapaian pelayanan ke masyarakat dan saat ini belum semua rumah atau masyarakat di Kabupaten Bengkalis mendapatkan layanan air minum khususnya di sei Pakning baru 15 persen dan kami harapkan Pemda Bengkalis dan masyarakat bisa dilibatkan," kata Dedi.Senin.(23/08).
Lanjut Dedi Eka Putra mengatakan" Pemkab Bengkalis walaupun sudah menganggarkan dana 50 miliar tiap tahun untuk Perumda Air Minum Tirta Terubuk masih kurang dan peran kecamatan, kepala desa perlu di optimalkan agar masyarakat mendapatkan air minum yang layak," ungkapnya lagi.
Kabag Teknis Perumda Air Minum Tirta Terubuk Abdel Iqbal mengatakan bahwa kedatangan perwakilan Dirjen Bina Bangda Kementerian PUPR RI untuk memberikan masukan ke kita untuk mengejar target pencapaian pelanggan baru yang sampai saat ini masih di bawah 50 persen.
" Selain di Bengkalis juga kabupaten lainnya di provinsi Riau pencapaian pelanggan baru masih minim dan ada kiat kiat untuk capaian sampai akhir tahun untuk sei Pakning harus mencapai 1060 pelanggan baru (SR)," ujar Abdel Iqbal.***(yulistar)