Jelang Porprov 2022, Pasla Tunjuk Manager Tim Tinju Bengkalis Non Pengurus

Kamis, 27 Oktober 2022 | 12:44:25 WIB
Jelang Porprov 2022, Pasla Tunjuk Manager Tim Tinju Bengkalis Non Pengurus

UTUSANRIAU.CO, BENGKALIS - Menjelang pekan olahraga provinsi (Porprov) ke X di Kabupaten Kuansing. Cabang - cabang olahraga yang di bawah naungan KONI Bengkalis melaksanakan TC (trening center) baik itu diluar juga didalam daerah. KONI Bengkalis menargetkan akan mempertahankan juara umum.

Salah satu Cabor yang langganan menyumbang medali emas adalah Pertina (Persatuan tinju amatir) dan di ikutkan Porprov ke X di Kabupaten Kuansing. Hampir dipastikan mayoritas kepengurusan Pertina yang sah tidak dilibatkan persiapan ke Porprov di kabupaten Kuansing dan yang jadi pertanyaan ditunjukkan sebagai manager tim atlit tinju bukan pengurus Pertina kabupaten Bengkalis.

Ketua Harian Pertina Bengkalis, Yulistar mengatakan sampai saat ini tidak pernah dilibatkan dalam persiapan ke Porprov di kabupaten Kuansing.

" Kami mempertanyakan ke ketua Pertina saat ini Pasla mengapa seenaknya Hasbullah dijadikan manager tim tinju dan Pasla tidak pernah melaksanakan rapat pengurus untuk persiapan ke Porprov di kabupaten Kuansing ini dan yang parahnya lagi kita dapat informasi  Pertina Bengkalis menggunakan atlit dari luar daerah," papar Yulistar. Selasa. (27/10).

Status Hasbullah merupakan mantan sekretaris Pertina Riau diangkat ketua Pertina Bengkalis Pasla menjadi Manager Tim. Dan penunjukan ini Ilegal.

" Saya harap KONI Bengkalis menanggapi permasalahan ini jangan ajang mencari bibit unggul dan prestasi bagi petinju amatir lokal dinodai dengan keserakahan. Kita punya atlit tinju yang  berprestasi." ujarnya.

Bibit - bibit atlet tinju mayoritas dari sasana yang berada di kecamatan Mandau dan Pinggir dan mereka tidak pernah di perhatikan terutama dari Pertina juga  KONI Bengkalis. Dapid Simorangkir pemilik Sasana Tinju Scorpion Duri sangat kecewa terhadap Pertina dan juga KONI Bengkalis.

" Kekecewaan saya sudah berlangsung lama selama, kepengurusan Pertina sekarang kami tidak pernah diperhatikan dan yang parahnya pada saat Kejurda di Pekanbaru beberapa bulan yang lalu kami tidak dipedulikan Pertina dan KONI Bengkalis. Kami bertanding biaya sendiri dan atlit terlantar yang tidur di gudang dipinjami pemiliknya," kata Dapid Simorangkir.

Persiapan menjelang Porprov di Kuansing atlit tinju dari Sasana Tinju Scorpion Duri secara rutin melakukan latihan dan ada beberapa atletnya didaftarkan dihubungi Manager Tim Tinju.
" Petinju kami yang ikut didaftarkan ke Porprov 6 petinju putri dan 10 petinju putra itupun didaftarkan karena 3 petinju dari Sumut dipulangkan dan selama kami latihan di Duri belum perna mendapatkan biaya puding. TC dan lainya kami hanya disuruh ngirim size sepatu dan baju trening," kata pemilik Sasana Tinju Scorpion. **rilis
 

Terkini