BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO -- Untuk menjaga kesehatan konsumen, penjual makanan berbuka puasa diminta tidak menggunakan bahan pengawet maupun bahan berbahaya lainnya seperti borax dan formalin.
Hal tersebut disampaikan ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bengkalis Hj Romaini Herliyan, Senin (30/6/14). Kekhwatiran istri Bupati Bengkalis tersebut mengingat selama Ramadhan di Bengkalis banyak bermunculan pasar-pasar Ramadhan yang menjajakan berbagai macam makanan siap saji yang berwarna mencolok dan menggiurkan.
"Menyediakan makanan berbuka merupakan ibadah, namun tolong jangan dinodai amal ibadah tersebut dengan godaan meraih keuntungan yang lebih besar. Kalaupun harus menggunankan pengawet, gunakanlah bahan pengawet yang aman dan alami, "pintanya.
Romaini juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada dalam memilih penganan berbuka, karena penganan yang mengandung pengawet sangat berbahaya dikonsumsi, apalagi di bulan puasa.
"Perhatikan dengan baik, contoh paling mudah adalah, kalau makanan tidak dihinggapi nyamuk berarti sudah di awetkan, masyarakat harus lebih pintar dalam memilih, "himbau Romaini lagi. (bp)
###