UTUSANRIAU.CO, BAGANSIAPIAPI - Wakil Bupati (Wabup) Rokan Hilir meresmikan Kantor Koperasi Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Keluarga Alumni Yogyakarta (KAYO), Jumat (3/3) sore akhir pekan kemaren dijalan Pelabuhan Baru, Kota Bagansiapiapi.
Peresmian itu ditandai pengguntingan pita oleh Wabup Sulaiman didampingi Ketua BMT KAYO, Syah Padri beserta pengurus.
Koperasi BMT KAYO dibentuk oleh sekumpulan keluarga alumni Yogyakarta atau disingkat dengan KAYO yang saat ini tinggal di Bagansiapiapi, Rokan hilir. Tujuan dibentuknya koperasi BMT sebagai wadah simpan pinjam yang bersifat syariah.
"Alhamdulillah hari ini Kami membuka meresmikan BMT KAYO, kami yakin dan percaya dengan adanya BMT Kayo di Rohil sebagai andalan dan percontohan dari BMT lainnya, "Kata Wabup Sulaiman disela-sela peresmian.
Wabup menambahkan, BMT KAYO Adalah lembaga keuangan yang bersifat syariah dan berbeda dengan bank konvensional lainnya, "BMT adalah Lembaga keuangan syariah dan untuk simpan pinjam itu bagi hasil, beda dengan bank konvensional," Sebut wakil.
Dalam kesempatan itu, Wabup Rohil mengajak masyarakat untuk menabung di BMT Kayo sekaligus mencari kebajikan dan keberkahan bersama BMT Kayo.
"Kami mengajak masyarakat mari menabung di BMT kayo supaya BMT Kayo kedepannya bisa berkembang dengan baik, kalo berkembang, insyaallah ekonomi rakyat akan berkembang dan semuanya akan merasa saling memiliki dan mari bersama mencari kebajikan serta keberkahan didalam BMT Kayo ini," Harapnya.
Sementara itu, Ketua BMT KAYO Syah Padri menyebutkan, Koperasi BMT KAYO dibentuk berdasarkan gagasan dari alumni senior dan junior Yogyakarta yang tinggal di Rokan hilir, tujuannya untuk berbuat dan membantu masyarakat.
"Koperasi BMT KAYO ini kami bentuk bersama alumni Jogja atas dasar gagasan antara alumni senior dan junior, karena kami ingin berbuat untuk Rohil, tentunya dengan adanya BMT Kayo ini bisa membantu masyarakat dalam bentuk simpan pinjam bagi pelaku UMKM dan sifatnya menabung untuk anak sekolah," Ungkapnya.
BMT KAYO kedepannya kata Syahpadri akan dikembang ke sejumlah sektor lainnya sehingga bisa menjadi contoh bagi BMT lainnya.
"BMT Kayo kita jalankan seperti syariat, artinya simpan pinjamnya bagi hasil dan tidak ada bunga, jadi kita ingin hadirkan wadah ini untuk membantu masyarakat Rokan Hilir," Pungkasnya. (Nila Sari)