BENGKALIS,UTUSANRIAU.CO -– Ada yang menarik di Bazar Ramadhan Relawan Balek Kampong. Para ibu-ibu lebih suka pilih takjil basah, dan memilihnya sesuai selera. Maklum, kebutuhan jelang berbuka puasa ini akan di santap nantinya bersama keluarga di rumah.
“Saya suka beli kue basah, kadang-kadang juga malas masak, ingin coba ganti selera dengan membeli satu porsi lauk pauk yang di jual pedagang di Bazar Ramadhan ini, cuma sayangnya lauk pauk masih kurang,”tutur Nabila Fitri salah seorang IRT yang tampak berkeliling mencari menu makanan kesukaan di bazar itu, Rabu (2/7/2014) petang.
Menurut Nabila, hampir setiap sore jelang berbuka puasa. Dirinya menyempatkan singgah di bazar Ramadhan Balek Kampong ini. Selain tempatnya strategis, juga dekat dengan tempat tinggalnya, “Lumayan sudah dapat makanan yang dicari, ”tuturnya.
Senada diutarakan Azmi, di bazar ini tak jarang juga. Sejumlah istri-istri pejabat menyempatkan diri untuk singgah dan memboyong takjil dan kuliner kesukaan. Terutama kue basah yang disukai para ibu-ibu, dan orang tua.
“Ada yang sampai belanja Rp 70 ribu setiap singgah kesini, termasuk saya sendiri. Itu belanja untuk berbuka, setiap hari harus merogok kocek sebesar Rp 50 ribu, untuk berbuka puasa bersama keluarga, dan terasa nikmat kalau bersama keluarga, ”kata Azmi.
Ia mengatakan, setiap habis berjualan. Pokoknya wajah-wajah para ibu-ibu dan bapak pedagang di bazar ini tampak sumringah, karena mendapatkan hasil yang bisa di bawa untuk di rumah.
“Kemasan atau perlengkapan di bazar ini yang menjadi motivasi para ibu-ibu yang berjualan, apalagi digratiskan berjualan di sini, dan di bantu oleh tim relawan,"tuturnya. (bp)
###