Tim Pengabdian UNRI Adakan Pelatihan Kompetensi Manajerial Bagi Pengelola Arboretum Gambut

Selasa, 01 Agustus 2023 | 15:01:48 WIB
Tim Pengabdian LPPM Universitas Riau bersama mahasiswa Kukerta Terintegrasi, melakukan kegiatan pengabdian yang bertema peningkatan kompetensi manajerial pengelola arboretum gambut pasca Covid 19.

UTUSANRIAU.CO, PEKANBARU - Selama ini pengelolaan lahan gambut sering mengalami kegagalan, baik dilakukan pemerintah maupun swasta. Salah satu penyebab hal itu terjadi karena program yang dilakukan hanya fokus pada pengembalian fungsi ekologi lahan gambut dan mengabaikan aspek pemberdayaan masyarakat.

Padahal dengan melibatkan masyarakat akan diketahui kebutuhan masyarakat di wilayah tersebut sehingga tujuan pengelolaan gambut akan mudah diwujudkan.

Kalangan perguruan tinggi dituntut kepeduliannya terhadap pelestarian lahan gambut dalam konteks pembangunan berkelanjutan.

Atas dasar itulah, Tim Pengabdian LPPM Universitas Riau bersama mahasiswa Kukerta Terintegrasi, melakukan kegiatan pengabdian yang bertema peningkatan kompetensi manajerial pengelola arboretum gambut pasca Covid 19.

Kegiatan ini dilaksanakan di Arboretum Gambut Marsawa Sungai Pakning, Kabupaten Bengkalis, Minggu-Senin, 30-31 Juli 2023.

Dr. Zulkarnaini, M.Si, selaku Ketua Tim Pengabdian Unri mengemukakan kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan masyarakat yang tangguh dalam pengelolaan lahan gambut secara umum dan arboretum gambut secara khusus.

“Kita tahu pengembangan hutan gambut menjadi arboretum gambut sangat besar manfaatnya bagi pelestarian lingkungan dan juga peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Apalagi keberadaan arboretum gambut ini merupakan yang pertama di Sumatera dan menjadikannya sebagai sarana ekoeduwisata yang dikelola masyarakat secara mandiri,” ungkapnya.

“Pengelolaan arboretum gambut sebagai ekoeduwisata membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Tidak cukup hanya menghandalkan CSR perusahaan atau proyek pemerintah,” ujarnya lagi.

Sebagai ekoeduwisata, sebut Zulkarnaini, arboretum gambut mengandalkan kunjungan wisatawan dalam keberlangusngan usahanya. Namun sejak pandemi Covid 19 praktis aktivitas kunjungan wisatawan ke lokasi sangat jauh berkurang.

Disebutkan Zulkarnaini, pihak pengelola mengalami kekosongan penghasilan karena tidak adanya aktivitas pengelolaan yang memadai. Kondisi ini harus segera dicarikan jalan keluar agar kegiatan pengelolaan arboretum gambut bisa kembali normal. Masa endemi sekarang ini mestinya dapat dimanfaatkan pihak pengelola untuk bisa memulihkan kondisi seperti awal-awal dulu.

“Kompetensi manajerial sangat penting menjadi perhatian seluruh stakeholder dalam pengelolaan arboretum gambut ini. Mengapa penting, karena seluruh anggota tim dapat merasakan peningkatan kompetensi pemimpinannya, koordinasi dan komunikasi lebih mudah, anggota lebih terbuka, anggota merasa dihargai dan adanya keterikatan anggota terhadap tim,” ujarnya.

Aspek utama yang menjadi perhatikan dalam peningkatan kompetensi ini oleh Tim Pengabdi Unri diantaranya adalah pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku yang dapat diamati, diukur, dikembangkan untuk memimpin dan/atau mengelola unit organisasi.

“Hal ini penting karena kompetensi dapat mempengaruhi kinerja; dengan kemampuan yang tinggi, kinerja anggota pun akan tercapai. Sebaliknya apabila kemampuan anggota rendah, maka kinerja pun tidak akan tercapai,” ungkapnya. ***rilis

 

Terkini