Pedagang Dadakan Bermunculan, Disperindagpas Diminta Sidak

Kamis, 03 Juli 2014 | 05:07:08 WIB

RENGAT,UTUSANRIAU.CO -- Sebagaimana tahun-tahun sebelumnya pelaksanaan Ramadhan di warnai dengan banyaknya pedagang makanan dadakan. Para pedagang ini menjual berbagai macam makanan untuk berbuka puasa.

Seperti di kota Rengat, kota Airmolek, Pematang Reba, Belilas, kota Lirik serta kota lainnya di Inhu banyak pedagang berjualan berbagai macam makanan di sore hari. Bahkan tidak jarang munculnya pedagang yang menjual berbagai macam jenis makanan berbuka puasa tersebut tidak diketahui standar makanan yang di jual apakah memenuhi syarat kesehatan atau belum.

Untuk itu Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pasar (Disperindagpas) Inhu diminta melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar Ramadan. Hal tersebut dilakukan guna mencegah pedagang makanan dan minuman menggunakan bahan kimia berbahaya.

"Sebelum terjadi kasus penggunaan bahan kimia berbahaya pada minuman dan makanan atau takjil, seperti formalin dan zat pewarna, kita minta Disperindagpas melakukan sidak ke seluruh pasar Ramadan yang ada di Inhu. Karena tidak tertutup kemungkinan adanya pedagang nakal yang tidak peduli dengan kesehatan masyarakat," kata anggota DPRD Inhu Hafizon Ramadhan.

Para pedagang makanan dadakan dapat ditemui dengan mudah antara pukul 16.00 wib sampai menjelang berbuka puasa di berbagai pinggiran jalan dan pasar di Inhu. Masyarakat cukup terbantu dengan kehadiran pedagang dadakan ini tetapi juga harus ada kontrol terhadap makanan yang dijual tersebut.

Selain itu Disperindagpas menurut Hafizon ,  juga harus mengecek timbangan pedagang, untuk mencegah pedagang melakukan kecurangan. Sehingga masyarakat sebagai konsumen ataupun pembeli tidak sampai dirugikan.(ds)

Terkini