UTUSANRIAU.CO ,PEKANBARU – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru optimis bisa mencapai target penerimaan pajak tahun ini, waktu tersisa akan di optimalkan untuk menggesa pendapatan dari pajak daerah hingga Rp 100 miliar.
Hal itu ditegaskan Sekretaris Bapenda Kota Pekanbaru Ade Rinaldi, menurutnya potensi yang bisa dipungut pajaknya oleh Bapenda hingga akhir tahun ini ada sekitar Rp 80 hingga 100 miliar.
"Potensinya masih ada sekitar Rp 80 miliar hingga Rp 100 miliar, ini yang akan kita upayakan hingga tutup tahun ini," katanya Jumat (8/12/2023).
Dijelaskan, pada Desember ini tim Bapenda Kota Pekanbaru berupaya untuk menggenjot pendapatan pajak daerah dari berbagai sektor. Agar bisa mencapai target pajak daerah tahun ini yang mencapai Rp 838 miliar. Sedangkan pendapatan daerah dari pajak daerah di awal Desember ini sudah Rp 723 miliar.
Agar mencapai target, pajak daerah yang harus digesa tersebut adalah sekitar Rp 100 miliar lagi. meski secara keseluruhan tahun ini pendapatan pajak daerah mengalami tren positif.
"Ini dapat dilihat dari peningkatan yang terjadi jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 lalu. Pada tahun lalu hingga Desember saja capaian pajak daerah hanya Rp 712 miliar," jelasnya.
Dia merinci, pendapatan dari pajak daerah masih didominasi oleh BPHTB. Capaian pajak daerah dari sektor BPHTB yakni Rp 182 miliar.
Kemudian pendapatan pajak daerah dari PBB sektor perkotaan mencapai Rp 148 miliar. Ada juga pajak restoran yang mencapai Rp 127 miliar serta pajak penerangan jalan.
"Untuk PBB di sektor perkotaan mengalami kendala karena masih ada tagihan yang tertunggak. Karena itu sosialisasi juga terus kita lakukan," imbuhnya. **