Puncak Panen di Pulau Mendol Pelalawan, Harga Beras Penyalai Berangsur Turun

Selasa, 26 Maret 2024 | 16:52:43 WIB
Puncak Panen di Pulau Mendol Pelalawan, Harga Beras Penyalai Berangsur Turun

UTUSANRIAU. CO, PEKANBARU - Kawasan Padi di Pulau Mendol di Kecamatan Kuala Kampar Kabupaten Pelalawan merupakan salah satu kawasan padi terluas di Provinsi Riau dengan luasan lebih dari 5.000 an ha dan termasuk ke dalam Klaster Padi prioriras Program. Riau Bertani (Bergerak Tanam Padi).

Saat ini akhir Januari hingga Maret merupakan masa  panen.

Ket Foto : Kabid Tanaman Pangan Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau Wisnu Handana STP. 

 

Sudirman, salah seorang petani setempat menuturkan, dengan adanya panen ini harga gabah dan beras di tingkat petani dan penggilingan mulai berangsur turun yang semula harga beras Rp 12.500 per kg saat ini menjadi Rp 11.500 per kg.

"Beras dari Pulau Mendol ini  dikenal dengan Beras Penyalai cita rasanya juga tidak kalah dengan beras dari Sumbar,"katanya.

Dikatakan, setelah panen ini sudah kita rencanakan akan tanam kembali, namun sebagaimana informasi dilokasi dan berdasarkan prakiraan cuaca BMKG akan memasuki musim kemarau.

"Inilah kendala utama dalam upaya peningkatan produksi melalui peningkatan IP di kawsan padi andalan Kabupaten Pelalawan," imbuhnya.

Sementara, Kepala Dinas PTPH Riau melalui Kabid Tanaman Pangan Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Riau Wisnu Handana STP menyebut kalau sebagian produksi beras penyalai ini juga untuk mensuplay pasokan ke Provinsi Kepulauan Riau.

 

Agar petani bisa terus menanam padi meski di musim kemarau, menurutnya diperlukan penataan air dan pemilihan varietas padi yang tahan kekeringan menjadi sangat penting.

"Semoga kedepan dengan adanya dukungan optimalisasi lahan dengan perpompaan dari Kementerian Pertanian dan Kementerian PUPR melalui BWSS III Sumatera, upaya peningkatan IP dapat terwujud," ungkapnya dalam keterangan tertulis Kepada UTUSANRIAU.CO, Selasa (26/03/2024). ***red

Terkini