BPMP2T dan Satpol PP Pelalawan Sidak ke Lapangan

Senin, 07 Juli 2014 | 07:07:51 WIB
###


PELALAWAN - Bila tak ada aral melintang, rencananya dalam waktu dekat ini, Badan Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) Kabupaten Pelalawan bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP)akan melakukan pendataan semua tempat usaha. Pendataan dimaksudkan untuk melakukan penertiban soal perizinan usaha yang dimiliki oleh pengusaha.

Demikian dikatakan Kepala Badan BPMP2T, Ir HT Mukhtarudin, Senin (7/7/2014). Menurutnya, sebelum aksi ini digelar, pihak BPMP2T rencananya akan menggelar pertemuan terlebih dahulu dengan instansi terkait. Ini guna membicarakan soal penerimaan dari sektor perizinan sehingga perlu dilakukan penertiban untuk pencaipaian target penerimaan yang maksimal.

"Dalam razia tersebut nantinya  semua tempat usaha akan dicek soal perizinannya apakah mereka memiliki atau tidak. Insya Allah dalam waktu dekat ini kita akan menggelar pertemuan dan melakukan pembahasan soal peningkatan penerimaan dari retribusi perizinan tempat usaha yang ada di kota Pangkalan Kerinci dan sekitarnya. Kita mengharapkan setelah menggelar pertemuan nanti bisa langsung turun ke lapangan untuk mengecek langsung apakah semua tempat usaha sudah memiliki izin atau belum, kalau belum maka akan kita minta mereka mengurus izinnya ke kita," ujarnya.

Masih kata Mukhtarudin, dirinya selaku Kepala Kantor BPMP2T akan meninjau langsung ke lapangan dan membawa data tempat usaha yang memiliki izin, artinya. Tempat usaha yang tidak terdaftar dan tidak ada dalam daftar bahwa tempat usaha tersebut tidak ada izin, ada kemungkinan akan diminta supaya ditutup sebelum izin di keluarkan dari pemerintah daerah.

"Yang jelas, semua tempat usaha yang memiliki izin ada sama kita, jadi kita akan langsung melakukan pendataan ke semua tempat usaha
yang tidak memiliki izin. Dan kita minta nantinya bagi mereka yang tidak mengantongi izin maka akan diperintahkan si pemilik usaha
supaya segera mengurus perizinan sesuai dengan peraturan daerah (Perda) yang di terapkan oleh pemerintah daerah setempat. Kita
juga akan "jemput bola"  sebagai bentuk pelayanan selama ini," ujarnya.

Ditambahkannya, kegiatan ini sendiri juga selain untuk menyadarkan para pemilik usaha untuk mengurus izin, juga untuk meningkatkan sumber pendapatan daerah sehingga kedepan diharapkan jumlah penerimaan pendapatan daerah bisa meningkat. (ur2)

###

Terkini