UTUSANRIAU. CO - Dinas Ketahanan Pangan melalui Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan melakukan Pengawasan keamanan mutu Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) di pasar pagi Cik Puan dan Pasar Sukaramai/Agussalim Kota Pekanbaru, Selasa (21/052024).
Pengawasan dilakukan sebagai upaya memastikan bahan pangan asal tumbuhan yang hendak dikonsumsi masyarakat di Kota Pekanbaru memenuhi syarat dan aman untuk dikonsumsi.
Pelaksanaan pengawasan dipimpin langsung oleh Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Yarnengsih Alam beserta jajaran.
Sejumlah komoditas yang dilakukan pengawasan di antaranya cabai merah, cabai rawit, bawang, kentang, tomat, pare, daun perai, biah pir, mie kuning, tahu, brokoli, bung kol, seledri, timun, cabai rawit hijau, cabai geprek, wortel, petai juga kacang buncis.
Pengawasan dilakukan dengan melakukan pengujian terhadap keamanan bahan pangan dari kontaminasi residu pestisida maupun penggunaan formalin.
Kepala Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan Yarnengsih Alam menjelaskan, beberapa komoditas pangan seperti sayuran dan buah dilakukan pengawasan terhadap potensi kontaminasi penggunaan pestisida.
Proses pengujian kualitas PSAT dari kontaminasi residu pestisida maupun penggunaan pengawat seperti formalin.
Sementara untuk beberapa pangan seperti tahu, mie kuning, tomat, pir, dilakukan pengujian terhadap penggunaan formalin.
''Dari hasil pengujian yang dilakukan semua komoditas pangan yang dipasarkan dinyatakan negatif dari kontaminasi zat-zat berbahaya seperti pestisida dan formalin,'' ungkap Yarnengsih Alam.
''Artinya, PSAT yang kita awasi itu mutunya masih aman untuk dikonsumsi masyarakat,'' kata dia.
Pelaksanaan pengawasan terhadap PSAT yang akan dikonsumsi masyarakat menjadi salah satu langkah yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan untuk mamastikan pangan yang dikonsumsi masyarakat layak dan aman dikonsumsi.
Pengawasan sendiri dilakukan secara berkala dan acak di pasar-pasar yang menjadi pusat aktivitas berbelanja dan pendistribusian PSAT di Kota Pekanbaru.(*)