UTUSANRIAU. CO, PASIR PENGARAIAN - Sebanyak 75 orang warga kurang mampu di Desa Pematang berangan Kecamatan Rambah Kabupaten Rokanhulu menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT)sebanyak tiga bulan atau Rp.900.000/Keluarga Senin(1/07/2024) di Aula Kantor desa .
Hadir pad pembagian BLT itu Camat Rambah Zulfan Alwi,Kades Pematang berangan Rusdi Hidayattullah SKM,Babinsa desa Purba,Pendamping desa dari Kecamatan Rambah serta para Kepala Dusun se desa Pematang berangan.
Kepala desa Pematang berangan Rusdi Hidayattullah dalam laporannya menyampaikan pembagian BLT di Desa Pematang berangan sudah mencapai sasaran Dimana sebanyak 75 warga yang menerima memang tergolong miskin' dan perlu diberikan bantuan dari BLT tersebut.
"Saat ini penerima BLT ini untuk tahun 2024 ini sudah yang ke enam bulan yakni mulai dari bulan Januari Maret April dan sekarang adalah bulan April,Mei dan Juni,"Ungkap Rusdi.
Untuk itu Kades menghimbau kepada Seluruh penerima BLT,agar memanfaatkan dana tersebut sesuai dengan kebutuhan sehari-hari dan jangan asal gunakan.
Ditempat yang sama Camat Rambah Zulfan Alwi mengatakan BLT ini adalah kebijakan pemerintah pusat yang memberikan kepada warga kurang mampu sesuai dengan Kriteria yang sudah di tentukan,"untuk itu mari kita berdoa agar diterima sampai Desember mendatang dan pergunakanlah sesuai dengan keinginan kita dan jangan dijadikan untuk keperluan yang tidak mendesak.
"Pemerintah membantu kita agar kebutuhan sehari-hari tidak terganggu,untuk itu mari kita jaga keamanan dan kenyamanan di tempat kita masing,masing,"ajak camat.
Terkait dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yakni Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati yang akan di dilaksanakan di bulan Nopember mendatang mari kita sukseskan bersama dengan menjaga keamanan ketertiban juga ketentraman di Masyarakat.
Sementara itu Babinsa desa Pematang berangan Purba mengingatkan kepada seluruh warga terkait dengan Judi Online yang saat ini sudah mengakar ke seluruh pelosok,agar mengingatkan kepada anak-anaknya agar tidak terjebak dengan judi yang akan menghancurkan masa depan nya.
Untuk itu diingatkan kepada seluruh penerima BLT ini agar tidak dijadikan dana BLT ini untuk jikalau diminta oleh anak-anaknya untuk bermain judi Online tersebut.
"Masyarakat harus berhati-hati dengan judi Online dimana akibatnya sudah banyak jadi korban ,"jelasnya. **(yus)