RENGAT, UTUSANRIAU.CO - Pelaksanaan pemungutan suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI akan dilaksanakan serentak Rabu, (9/7/2014). Pada pelaksanaan kegiatan tersebut ada beberapa tahapan yang menjadi titik fokus pengawasan yang harus dilakukan.
Berbagai kemungkinan bisa saja terjadi di setiap TPS yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab dan dapat merugikan masyarakat. Untuk itu perlu pengawasan yang serius agar tidak terjadi kecurangan dalam tahapan pilpres yang akan dilaksanakan.
“Tahapan pemungutan, penghitungan dan rekapitulasi suara sangat krusial dalam setiap pelaksanaan Pemilu. Sehingga diperlukan pengawasan yang ekstra agar mampu menghasilakan pemilu yang berkualitas,” ujar Ketua Panwaslu Inhu, Mas’ud
Guna mengantisipasi hal tersebut Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Inhu menggelar rapat koordinasi dan bimbingan teknis (Bimtek) bagi Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Pemilu Lapangan (PPL), Senin (7/7/2014).
Rakor dan Bimtek ini diselenggarakan untuk memberikan pemahaman kepada Panwascam dan PPL sehingga mereka dapat melaksanakan tugas pengawasan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, terutama pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
Menurut Mas’ud, melalui pelaksanaan rakor dan bimtek ini diharapkan masing-masing Panwascam dan PPL dapat memahami tugas dan fungsinya. Sebab setiap PPL harus mengawasi beberapa TPS. Apalagi saat ini dalam kondisi puasa.
“Namun demikian, kita bisa mensiasati untuk mengawal keberlangsungan Pemilu Presiden 2014 ini. Dan kita sudah minta kepada seluruh Panwascam dan PPL agar memastikan seluruh tahapan dapat diawasi secara baik,” sebutnya.(ds)