UTUsANRIAU.CO, PEKANBARU - Pasangan bakal calon (balon) Gubernur Riau Abdul Wahid-SF Haryanto resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau di Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Rabu siang (28/8/2024). Saat mendaftar pasangan ini diantar Ustad Abdul Somad (UAS).
Ikut juga Ketua DPD PDIP Riau, Bupati Pelalawan Riau Zukri yang diketahui lulusan pesantren. Dan sejumlah tokoh senior pendukung "Bermarwah" (Bersama membangun Riau Wahid Haryanto).
Sebelum mendaftar, pada paginya pasangan yang diusung PKB, PDIP dan Nasdem tersebut melaksanakan kegiatan deklarasi di Hotel Aryaduta Pekanbaru.
Hadir saat itu antara lain mantan Bupati Siak Arwin AS SH, mantan Ketua DPRD Riau drh Chaidir, Intsiawati Ayus, mantan anggota DPRD Riau Maizir Mit, Iyeth Bustami, mantan Ketua DPD Partai Demokrat Asri Auzar, Destrayani Bibra, dan lain-lain.
Sementara Abdul Wahid dari PKB yang mencalonkan diri maju di Pilgub RI ini mengaku dia didorong oleh seniornya dari Indragiri Hilir HM Rusli Zainal (RZ). Dan semakin kuat lagi tekadnya setelah disokong dianjurkan oleh Ustad Abdul Somad. Pasangan ini juga didukung oleh sejumlah tokoh lintas agama di Riau.
Sementara, SF Hariyanto sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur pendamping Wahid merupakan sosok yang dalam membangun Riau prestasinya tidak diragukan lagi. Sebanyak 21 ruas jalan di Kota Pekanbaru dituntaskan selama 5 bulan menjabat Pj Gubernur Riau.
Adapun 21 ruas jalan dalam kota yang diperbaiki milik Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru. Kepala Dinas PUPR Riau Arief Setiawan pernah mengatakan 14 ruas jalan yang diperbaiki mulai dari jalan protokol hingga jalan dalam kota.
Jalan yang dikerjakan di Kota Pekanbaru antara lain Jalan Cut Nyak Dien dan Jalan Sultan Syarif Kasim.
Adapun 24 ruas jalan yang dikerjakan PUPR Riau di Kota Pekanbaru terdiri Ruas Jalan Provinsi yakni Jalan Cut Nyak Dien, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol, Jalan HM Yamin SH, Jalan Ir H Juanda, Jalan Akses VIP Bandara SSK II, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan SM Amin, Jalan Cipta Karya, Jalan Adi Sucipto, Jalan Kartama, Jalan Datuk Setia Maharaja, Jalan Diponegoro, dan Jalan Sultan Syarif Qasim.
Kemudian Ruas Jalan Kota Pekanbaru yakni Jalan Akses Reguler Bandara SSK II, Jalan Walet Komplek Lanud, Jalan S Parman, Jalan Setia Budi, Jalan Ronggo Warsito, Jalan Tengku Bey, dan Jalan Thamrin Pekanbaru.
Abdul Wahid, putera Indragiri Hilir ini menegaskan sejumlah jalan di Riau ke depannya tak boleh lagi dibiarkan berlubang-lubang. Tak boleh lagi jalan rusak, tak ada lagi orang tak bisa menyeberang sungai, disiapkan jembatan, pelabuhan, dan lain-lain.
Kemudian meningkatkan lapangan kerja, menyiapkan program pengentasan kemiskinan, ekonomi kerakyatan, pendidikan dan kesehatan. Pendidikan banyak belum merata, terjadi ketimpangan. Termasuk sekolah-sekolah agama, pondok pesantren dan sekolah agama akan menjadi prioritas karena mencetak generasi tangguh. Tidak boleh ada ketimpangan pendidikan umum dan pendidikan sekolah agama, ini akan dituntaskan.
"Pak SF Haryanto tahu cara menggunakan duit untuk pembangunan Riau yang maju ke depan. Pak SF ini mempunyai kinerja yang sangat baik, seperti pelopor pembangunan flyover di Pekanbaru, jembatan Siak IV Jalan Sudirman ujung Pekanbaru, dan lain-lain," kata Wahid.
Sementara, SF Hariyanto di kesempatan itu juga memaparkan rencana pembangunan flyover Simpang Panam Km 14 Pekanbaru tetap akan dilaksanakan 2025. Juga jembatan Bukitbatu-Bengkalis, tanpa dana APBD kata SF Haryanto bakal dibangun jembatan sepanjang 7 kilometer menelan dana Rp10 triliun.
"Tanpa menggunakan dana APBD Riau bisa groundbreaking pembangunan sebuah hotel di Jakarta milik Pemprov Riau sudah kita lakukan. Tidak ada satu rupiahpun duit APBD Riau masuk di situ," imbuhnya.**red)