PEKANBARU, UTUSANRIAU.CO - Kadouk, perampok toko emas Mulia beberapa waktu lalu, bersama lebih kurang 30 orang tahanan Polda Riau, dijadwalkan melaksanakan Pencoblosan Pilpres, Rabu (9/7/2014) siang, di ruang tahanan (Rutan) Polda Riau.
Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dirtahti) Polda Riau bersama KPU melakukan pendataan kepada 30 orang tahanan Polda, termasuk Kadouk, yang merupakan pelaku perampokan bersenjata api terhadap Toko Emas Mulia beberapa waktu silam.
Para tahanan ini, dijadwalkan siang ini secara serentak melakukan pencoblosan Pilpres 2014. Adapun sebelumnya Polda Riau sudah menyerahkan nama dan identitas Ketiga puluh tahanan ini kepada KPU untuk selanjutnya dilakukan penyeleksian terkait kelengkapan identitas dan syarat daftar pemilih.
Kepala Bidang Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo SIK menyebutkan, anggota KPU akan datang langsung ke Mapolda, dengan membawa kotak dan surat suara yang akan digunakan nantinya pada pencoblosan. "Dari informasinya, siang ini KPU akan datang melakukan penyeleksian kepada 30 tahanan ini," papar Guntur.
Sebanyak 30 tahanan Polda ini, lanjut Guntur, keseluruhannya berjenis kelamin Laki-laki. Mereka ini adalah tahanan yang sedang dalam proses penyidikan Polda Riau. "Dari data kita keseluruhannya adalah Laki-laki. Tidak ada pelajar ataupun mahasiswa," katanya dikutip halloriau.com.
Dari informasinya, KPU akan menyelenggarakan pemungutan suara persisnya di dalam sel. Sejauh ini, Dirtahti Polda Riau sudah mempersiapkan segala kebutuhan dalam proses pencoblosan tersebut. Dan properti lain nya seperti kotak dan surat suara, akan dibawa langsung oleh tim dari KPU. (lis)
###