Listrik Mati Tiga Kali Sehari

Rabu, 09 Juli 2014 | 07:07:13 WIB
###

RENGAT, UTUSANRIAU.CO - Pelanggan PLN di Kabupaten Inhu semakin kecewa terhadap PLN yang mematikan lampu sudah tidak jelas lagi. Tidak hanya pemadaman listrik bergilirsaja yang dilakukan PLN tetapi juga mati mendadak sampai tiga kali sehari.
 
“Seperti makan obat saja PLN ini mematikan listrik 3x1 setiap hari, yang sudah tentu sangat merugikan masyarakat. Hal ini  sudah berlangsung cukup lama dan belum ada tanda-tanda akan berakhir,” ungkap Sanjaya, masyarakat kota Airmolek Kecamatan Pasir Penyu, Rabu (9/7/2014).
 
Dijelaskannya pemadaman listrik bergilir saja sudah berlangsung lama. Tetapi sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan berakhir. Bahkan semakin parah, dan tidak kenal waktu, termasuk di bulan suci Ramadhan ini.
 
Keluhan masyarakat akan kondisi PLN sudah di suarakan oleh berbagai pihak termasuk anggota DPRD Inhu. Tetapi tampaknya pihak PLN tidak peduli dengan hal itu semua malah semakin parah kondisinya.
 
Seperti diketahui PLN Area Rengat memastikan bahwa pemadaman listrik bergilir selama bulan suci Ramadhan untuk wilayah Kabupaten Inhu dan sekitarnya tetap akan dilakukan. Pasalnya, sampai saat ini PLN Area Rengat masih mengalami defisit daya hingga 7 MW. Bahkan PLN Area Rengat belum bisa menjamin kapanpemadaman listrik bergilir tersebut berakhir.
 
“Kami masih sangat bergantung pada mesin sewa terutama yang ada di PLTMG Tanah Merah. Selain itu, kami dari PLN Area Rengat hanya bisa minta dan terus berkoordinasi dengan PLN wilayah Riau dan Kepri sehingga pemadaman listrikbisa kita selesaikan cepat,” ujar Manajer PLN Area Rengat, Armunanto.
 
Dijelaskan Armunanto, dalam kondisi seluruh mesin pada pembangkit yang ada dapat beroperasi, PLN Area Rengat tetap mengalami defisit 3,4 hingga 4 MW. Sementara sampai saat ini, satu unit mesin di PLTMG Tanah Merah masih mengalami kerusakan dan belum dapat dioperasikan, sehingga total defisit yang terjadi mencapai sekitar 7 MW. (ds)

###

Terkini