UTUSANRIAU.CO, PEKANBARU - Riau menghadapi tantangan serius dengan tingginya angka kecelakaan lalu lintas yang banyak merenggut nyawa setiap tahun. Merespons persoalan ini, Dishub Riau melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan meluncurkan kegiatan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan LLAJ setiap tahun untuk meminimalisir angka kecelakaan.
Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Berlalu Lintas dan Angkutan Jalan 2024 ini diikuti oleh 12 pelajar dari berbagai sekolah di Kabupaten/Kota di provinsi Riau, yang dipilih untuk mempromosikan keselamatan berlalu lintas.
Kepala Dishub Provinsi Riau Andi Yanto SH MH, mengatakan pentingnya peran pelajar dalam mengkampanyekan keselamatan di jalan raya.
“Melalui pelajar pelopor, kita berharap dapat meningkatkan kesadaran dan perilaku tertib berlalu lintas di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda,” ujarnya.
Andi juga menyampaikan dalam catatan Polda Riau pada tahun 2023 terdapat 1.726 kasus dengan memakan jiwa korban 1.905 orang. Selain kecelakaan sepeda motor, ada 279 kendaraan penumpang umum, 462 kendaraan barang, 49 bus dan 33 kendaraan khusus.
"Akibat kecelakaan lalu lintas dengan pengendara sepeda motor, korban tewas di tempat sebanyak 378 orang dan 97 orang meninggal di rumah sakit," ujarnya.
Tema pemilihan pelajar pelopor tahun ini adalah “Sustainable and Smart Mobility to Enhance Road Safety in Indonesia”. Tema ini menjadi pedoman bagi para pelajar dalam menyusun karya tulis ilmiah tentang pembangunan berkelanjutan di wilayah mereka, termasuk penggunaan transportasi minim energi dan polusi, serta kebiasaan mobilitas berkelanjutan seperti angkutan umum, berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan kendaraan listrik.
Acara Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas ini turut menghadirkan Narasumber dan Tim Penilai yang sangat luarbiasa seperti Onki Hertawan, S.E Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Provinsi Riau, Esga Putra Pradana S.E, CITPE kasubbag Iuran Wajib Jasa Raharja, Kompol Sunarti, SH kasi Dikmas Subditkamsel dari Ditlantas Polda Riau dan Dra. Erni Yulial, S. Psi.
12 peserta tersebut mengikuti ujian presentasi dan menampilkan alat peraga/produk serta membuat Karya Tulis Ilmiah dengan tema yang sudah ditentukan oleh Ditjen Hubdat Kementerian Perhubungan.
Ketua Tim Penilai Pemilihan Pelajar Pelopor menyampaikan "Setelah dilakukan seleksi ketat, kami dari tim juri sepakat yang menjadi juara tingkat Provinsi Riau yaitu Mikhail Rafi Shalomsyah dari SMA Cendana Mandau terpilih sebagai Juara 1, Vannesa Angela dari SMAN Tembilahan Hulu sebagai Juara 2, dan Ahmad Zulkifli dari SMKN 1 Rengat Barat sebagai Juara 3.
"Namun peserta yang dikirim ke tingkat Nasional hanya juara 1 dan juara 2 saja sesuai permintaan dari Pusat," ujar Onki Hertawan, S.E Kepala Bidang Angkutan Jalan Dishub Provinsi Riau selaku Ketua Tim Penilai Pelajar Pelopor.
Pemilihan Pelajar Pelopor ini langsung dibimbing oleh Kepala Seksi Keselamatan dan Teknis Sarana Dishub Provinsi Riau, dalam wawancara beliau menyampaikan "kegiatan ini diharapkan demi mencetak generasi muda yang lebih sadar akan pentingnya keselamatan berlalu lintas dan mampu menjadi agen perubahan di masyarakat, dan mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di Riau, ".
Pada Pemilihan Pelajar Pelopor Tingkat Nasional yang dilaksanakan Pada tanggal 9 - 12 September di movenpick hotel jakarta salah satu perwakilan peserta dari Riau yang bernama Vannesa Angela berhasil mencapai juara 2 Pelajar Pelopor Tingkat Nasional, adapun seleksi tersebut melibatkan 26 Provinsi Se - Indonesia dan kita berhasil meraih juara 2 ditingkat nasional.Pungkas Rahmat Febrian, S. STP, Kepala Seksi Keselamatan dan Teknis Sarana Dishub Provinsi Riau selaku Pembina Pelajar Pelopor. **red