13 JCH Rohul Dipastikan Batal Berangkat Haji

Kamis, 10 Juli 2014 | 03:07:25 WIB
Kakan Kemenag Rohul, Ahmad Supardi Hasibuan.###

ROKAN HULU,UTUSANRIAU.CO -- Jamaah Calon Haji (JCH) Rohul sampai dengan batas akhir pelunasan, Rabu (9/7/2014), yang melakukan pelunasan adalah sebanyak 229 JCH dari 242 JCH yang berhak melakukan pelunasan. Hal ini berarti bahwa ada 13 JCH yang tidak melakukan pelunasan. Dengan demikian, maka dapat dipastikan ke 15 JCH tersebut, batal berangkat menunaikan ibadah haji pada tahun ini.
 
Demikian disampaikan Kakan Kemenag Rohul Drs H Ahmad Supardi Hasibuan MA, didampingi Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H Elfalisman SAg, Kamis (10/7/2014) bertempat di kantornya, Jalan Ikhlas Kompleks Perkantoran Pemerintah, Kota Pasir Pengarayan.
 
Dikatakannya, ke 13 JCH yang tidak melakukan pelunasan tersebut adalah Hijratul Hayani dari Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam, Sugeng Rahayu asal Kecamatan Tambusai Utara, Iskandar Kecamatan Tambusai, Sukri Kecamatan Pagaran Tapah Darussalam, Dewi Kecamatan Kepenuhan, Parlaungan Kecamatan Tambusai, Maskot Kecamatan Rambah.
 
Selain itu, Wendrizal dari Kecamatan Rambah, Sofian Kecamnatan Ujungbatu, Yetni Jon Kecamatan Kepenuhan, Isnawati Kecamatan Kepenuhan, Munandar Kecamatan Rambah Samo, dan Pendi Kecamatan Tambusai. "Mereka ini tidak melakukan pelunasan dengan berbagai alasan. Ada yang telah meninggal dunia, ada sibuk dengan pekerjaan, dan lain sebagainya," jelas Ahmad.  
 
Ahmad Supardi lebih lanjut menjelaskan, ke 13 JCH yang tidak melakukan pelunasan tersebut, secara otomatis diundur keberangkatannya untuk tahun depan (2015). Dan perlu diingat, jika sampai tidak berangkat tahun depan, maka yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri secara permanen dan uang BPIHnya akan dikembalikan.
 
Ketika ditanya tentang penerbangan domestic dari Pasir Pengaraian ke Batam (PP), Ahmad Supardi menjelaskan bahwa sama dengan tahun-tahun lalu, yaitu menggunakan pesawat carteran, yang sampai dengan saat ini masih dilakukan negosiasi oleh Dinas Perhubungan Kab Rohul dengan pihak penerbangan.
 
Oleh karena itu pula, maka besaran biaya domestic haji juga belum bisa dipastikan sekarang, sebab masih menunggu besaran harga dari pihak penerbangan. Saya berharap agar bisa lebih murah dari tahun lalu, yaitu Rp 4,5 juta per JCH. Kalaupun harus naik, jangan sampai lebih dari Rp 5 juta, sehingga tidak terlalu memberatkan JCH.(ar)

###

Terkini