RENGAT, UTUSANRIAU.CO - Pengesahan revisi Undang-Undang Nomor 27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3), dalam Sidang Paripurna DPR, di Jakarta pada Selasa (8/7) segera diberlakukan. Dengan demikian posisi Ketua DPRD bukan lagi milik partai pemenang pemilu secara otomatis sebagaimana sebelumnya.
Di Kab. Inhu Partai Golongan Karya (Golkar) merupakan partai pemenang Pemilu 2014 dengan memperoleh 7 kursi mengungguli partai lainnya. Namun demikian untuk menduduki jabatan Ketua Dewan sesuai UU MD-3 tidak mutlak milik partai Golkar lagi dan harus diperebutkan dengan anggota dewan lainnya melalui mekanisme pemilihan.
"Kami menyambut gembira pengesahan undang-undang MD-3 ini. Dimana dengan disahkanya undang-undang MD-3 ini hak seluruh anggota DPRD Inhu menjadi sama untuk menduduki kursi ketua DPRD Inhu," ujar anggota DPRD Inhu Doni Rinaldi.
Dijelaskannya sesuai UU MD-3 kursi ketua DPRD Inhu terbuka bagi seluruh anggota dewan yang diajukan partai melalui fraksinya untuk selanjutnya dipilih dan ditetapkan dalam rapat paripurna. Sehingga posisi ketua Dewan jelas bakal diperebutkan oleh anggota dewan dan diharapkan akan dapat dipilih yang memiliki kemampuan serta dinilai pantas dan patut jadi Ketua.
Dari informasi yang berkembang dikalangan dewan bahwa mekanisme pengusulan calon ketua dewan akan dilakukan oleh empat Fraksi yang memiliki suara terbanyak bukan kursi terbanyak dalam pemilu 2014. Dengan demikian empat Fraksi yang memiliki suara terbanyak di DPRD Inhu diantaranya Golkar, PDI-P, PPP dan Demokrat
Sementara itu ketua DPC PPP Inhu Suharto yang menegaskan, segera mempelajari MD-3 terutama sekali mekanisme pengajuan calon ketua dewan. Sehingga nantinya dapat menentukan langkah-langkah untuk memajukan dan menggolkan kader terbaik PPP untuk menduduki kursi ketua DPRD Inhu.
"Kami segera mempelajari dan mencermati terkait disahkanya undang-undang MD-3 ini. Setelah dilantik nanti langkah-langkah yang dianggap perlu akan dilakukan, mengingat peluang dan hak semua anggota dewan sama untuk menduduki kursi ketua DPRD Inhu. Dalam hal ini kader terbaik PPP siap berkompetisi,”jelas Suharto. (ds)