Rokanhulu, utusanriau.co - Untuk meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah Kabupaten Rokan Hulu Dishutbun sudah surati Camat dan Kades bahkan perusahaan Perkebunan dan Kehutanan untuk antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Hal ini dilakukan Dishutbun Rokan Hulu mengingat musim kemarau yang terjadi selama ini bisa menimbulkan terjadinya kebakaran terutama di daerah rawan kebakaran di wilayah Kabupaten Rokan Hulu seperti Kecamatan Bonai Darussalam, Kecamatan Tambusai Utara dan Kecamatan Rokan IV Koto.
Demikian dikatakan Kadishutbun Rokan Hulu Sugiyarno melalui Kasi Karhutla Dishutbun Rokan Hulu Denny S,Sos saat dikonfirmasi wartawan Kamis ,diruang kerjanya.Menurut Denny Dishutbun Rokan Hulu bersama BPBD sebagai link sektor selalu siaga jika sewaktu waktu terjadi kebakaran hutan dan lahan,bahkan setiap hari terus melakukan pemantauan melalui Satlet NOAA yang ada di kantornya dan jika ada timbul titik maka tim dari Dishutbun dan BPBD Rokan Hulu langsung langsung turun ke lokasi untuk memadamkan Api tersebut.
"Setiap hari kita terus melakukanpemantauan melalui satlit,terhadap keberadaan titik api yang ada di Kabupaten Rokan Hulu, jika nantinya muncul langsung kita padamkan,"ujarnya.
Kemudian dikatakan Denni selain menempatkan tim dilapangam di beberapa desa yang rawan terjadi Karhurla telah dibentuk relawan atau Masyarakat Peduli Api (MPI) yang bertugas memberikan laporan dan turun langsung kelapangan jika terjadi kebakaran diwilayah Desa mereka sebelum para petigas Dishutbun Rokan Hulu dan BPBD turun kelapangan bahkan peralatan untuk pemadaman Api tertsebut juga sudah diserahkan kepada relawan tersebut, hal ini untuk mempermudah pemadaman jika sewaktu waktu terjadi Kebakaran Hutan dan lahan dalam skala kecil.
"Relawan untuk pemadaman kebakaran ini juga sudah dibentuk dibeberap Desa yang rawan kebakaran,tugas mereka untuk memantau dan melakukan pencegahan terjadinya Karhutla,"jelasnya.(Ar)