ROKAN HULU,UTUSANRIAU.CO -- Pemerintah Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) terus berupaya menjadikan Masjid Agung Madani Islamic Center (MAMIC) Pasir Pengarayan sebagai kiblat dan pusat pengembangan Islam bagi seluruh masjid, baik masjid di kecamatan dan masjid di pedesaan di Rohul.
Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan memberdayakan keberadaan masjid besar atau masjid raya di 16 kecamatan untuk mengadopsi program yang dilaksanakan di Masjid Agung Madani Islamic Center Pasir Pengarayan.
Soal program masjid tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati Rohul Ir H Hafith Syukri MM saat kunjungan Safari Ramadhan di Masjid Raya An-Namirroh, Kelurahan Tambusai Tengah, Kecamatan Tambusai, Kamis (10/7/2014) malam. Safari Ramadhan itu diikuti sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Rohul.
Menurut Wabup Hafith, dengan dilakukan koneksi masjid-masjid besar di kecamatan diharapkan menjadi reprentasi bagi Masjid Agung Madani Pasir Pengarayan, seperti dengan menyiapkan berbagai fasilitas pendukung terdiri perangkat komunikasi serta fasilitas lain.
Selain menyediakan fasilitas komunikasi seperti pemancar Radio Madani dan pemancar Televisi Madani, tak tanggung-tanggung, Pemkab Rohul juga menganggarkan dana sampai Rp800 juta per tahun. Dana itu untuk dana operasional seluruh masjid raya tersebar di 16 kecamatan.
"Kami berharap, dengan metode ini, pengembangan dan syiar Islam di Kabupaten Rokan Hulu lebih tersistem," kata Wabup Hafith.
Wabup Hafith juga mengharapkan, program masjid itu berkualitas dan berimplikasi terhadap peningkatan kualitas ibadah masyarakat di 16 kecamatan. Seluruh elemen masyarakat Rohul diajak untuk mendukungnya. (ar)
###