Ketua DPRD Rohil Berikan Apresiasi atas Penandatanganan MoU Antara Kejari dan Pemkab

Kamis, 24 April 2025 | 14:36:54 WIB
Ketua DPRD Rohil Berikan Apresiasi atas Penandatanganan MoU Antara Kejari dan Pemkab

BAGANSIAPIAPI - Dalam upaya mencegah terjadinya penyelewengan anggaran di tahun 2025, Ketua DPRD Rokan Hilir (Rohil), Ilhammi, memberikan apresiasi atas penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kejaksaan Negeri (Kejari) Rohil dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil.

"Sebagai legislator, kami berikan apresiasi diadakannya kegiatan MoU antara Kejari dengan Pemkab Rohil," ujar Ilhammi saat menghadiri acara yang berlangsung di Kantor Bupati Rohil, baru-baru ini.

Dalam kesempatan tersebut, ia menekankan pentingnya kerja sama antara kedua institusi untuk menciptakan tata kelola anggaran yang transparan.

Kerja sama ini dianggap sebagai langkah strategis untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap pemanfaatan dana publik. Ilhammi juga menyampaikan bahwa MoU ini menjadi komitmen bersama dalam memastikan penggunaan anggaran daerah yang tepat sasaran.

Di sela acara tersebut, Ketua DPRD Rohil menyoroti keberhasilan Kejari Rohil dalam konteks peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Salah satu contoh nyata adalah kolaborasi antara Kejari Rohil dan Dinas Perhubungan dalam optimalisasi retribusi parkir.

"Pendapatan dari sektor parkir berhasil meningkat signifikan, dari Rp300 juta menjadi Rp700 juta, berkat kolaborasi dan asistensi hukum yang intensif dari Kejari Rohil," jelas Ilhammi. Ia menilai pencapaian ini sebagai bukti nyata dari upaya sinergis dalam meningkatkan PAD.

Lebih jauh, Ilhammi mendorong kontribusi dari sektor usaha sarang burung walet sebagai potensi baru bagi PAD. Meski demikian, ia mengingatkan pentingnya kajian ilmiah untuk mengukur potensi riil dari sektor tersebut.

"Kami mendorong upaya yang dilakukan Kejari Rohil. Terlebih, perlu pendekatan akademik dengan melibatkan lembaga riset atau universitas untuk memastikan potensi pendapatan dari sektor sarang burung walet," ungkapnya.

Menurutnya, pendekatan berbasis penelitian akan memberikan data yang lebih akurat, sehingga dapat menjadi dasar pengambilan kebijakan yang berkelanjutan. Pendekatan ini juga diharapkan mampu menjaga keseimbangan ekosistem dan keberlanjutan usaha.

Dalam konteks ini, Ketua DPRD Rohil menyarankan agar pemerintah daerah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk melakukan kajian mendalam. Hal ini dianggap sebagai langkah penting untuk memanfaatkan potensi sumber daya alam yang ada di daerah secara optimal.

Di sisi lain, Ilhammi menyebutkan bahwa kerja sama dengan universitas dapat memberikan perspektif akademis yang mendukung pengelolaan usaha sarang burung walet. Ia berharap sektor ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap PAD tanpa mengabaikan aspek lingkungan.

"Sinergi antara Kejari Rohil dan Pemkab Rohil menunjukkan keseriusan dalam membangun tata kelola anggaran yang baik sekaligus memaksimalkan potensi daerah," tambahnya. Ia optimis bahwa kerja sama ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain.

Penandatanganan MoU tersebut mendapat tanggapan positif dari berbagai pihak, termasuk masyarakat. Mereka berharap langkah ini menjadi awal dari berbagai kebijakan yang transparan dan akuntabel.

Ilhammi pun menegaskan bahwa DPRD Rohil akan terus mendukung upaya penguatan PAD melalui berbagai inovasi yang berbasis data dan kolaborasi lintas sektor. Ia berkomitmen untuk mendorong kebijakan yang berpihak pada pembangunan daerah.

Sebagai penutup, Ketua DPRD Rohil mengingatkan bahwa semua pihak perlu bekerja sama untuk memastikan tata kelola anggaran yang baik. Dengan begitu, kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah dapat terus terjaga. (zal)

Terkini