GALERI : Puncak Peringatan Hari Jadi ke-513 Bengkalis Kental Budaya Melayu

Kamis, 31 Juli 2025 | 07:22:50 WIB
Bupati Kasmarni, Amril Mukminin, Bagus Santoso, Siti Aisyah, Anggota DPD RI Sewitri dan Arif Eka Saputra,Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Riau Elly Wardani dan Forkompinda di Wisma daerah sebelum menuju kantor DPRD

BENGKALIS - Rangkaian acara puncak Peringatan Hari Jadi ke-513 Bengkalis mencerminkan Negeri Junjungan adalah tanah Melayu yang tradisinya sangat terjaga dengan baik.

Puncak peringatan Hari Jadi Bengkalis ditandai dengan Sidang Paripurna Istimewa DPRD, di Kantor DPRD Bengkalis. Rabu, 30 Juli 2025.

Kedatangan rombongan Bupati Kasmarni yang bergerak dari Wisma Daerah Sri Mahkota ke Kantor DPRD Bengkalis disambut dengan tabuhan kompang dan barisan bunga manggar.

Dalam budaya Melayu, Kompang digunakan untuk menyambut tamu kehormatan. Irama kompang yang dinamis dan khas Melayu menciptakan suasana yang lebih semarak dan bersemangat.

Kemudian bunga manggar khas Melayu, berupa hiasan yang terbuat dari kertas warna-warni, menyerupai pohon kelapa. Bunga manggar melambangkan kemeriahan dan kegembiraan, serta menjadi simbol penyambutan.

 

Ket Foto : Bupati Kasmarni, Amril Mukminin, Bagus Santoso,Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis M. Arsya Fadillah,Elly Wardani, Ketua Komisi I DPRD Riau Nur Azmi Hasyim,Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan,Kasi Intelijen  Kajari Wahyu Ibrahim di halaman gedung DPRD Bengkalis.

 

Usai melewati jajaran bunga manggar, rombongan Bupati Kasmarni yang didampingi Wakil Bupati dan Bupati ke-14 Bengkalis Amril Mukminin dan unsur Forkopimda Kabupaten Bengkalis dan diapit oleh bujang dan dara disambut dengan silat sambut.

Silat Sambut adalah seni bela diri yang ditampilkan untuk menyambut tamu dengan gerakan yang indah dan sopan santun khas Melayu. Selain sebagai atraksi penyambutan, silat ini juga memiliki makna simbolis, yaitu sebagai bentuk penghormatan, perlindungan, dan penyambutan yang hangat.

Sebelum mengikuti Sidang Paripurna Istimewa, Rombongan Bupati Kasmarni disuguhkan tari pesembahan dan tepak sirih.

Tari Persembahan adalah tarian yang secara khusus ditampilkan untuk menyambut tamu-tamu penting dengan tujuan menghormati dan menjamu mereka.

Tarian ini melibatkan pemberian sirih kepada tamu, yang memiliki makna filosofis mendalam. Sirih dianggap sebagai simbol keramahan, penghormatan, dan persaudaraan. Tarian ini mengandung nilai-nilai sopan santun, adab malu, dan tata krama yang dijunjung tinggi dalam budaya Melayu. **

Berikut Galeri Fotonya :

Ket Foto : Bupati Kasmarni didampingi Bagus Santoso dan wakil ketua DPRD kabupaten Bengkalis menyerahkan plakat Azmar, Sosok di Balik Lambang Kabupaten Bengkalis yang Penuh Makna.
 

 

Ket Foto : Bupati Kasmarni, Amril Mukminin, Bagus Santoso, Siti Aisyah, Anggota DPD RI Sewitri dan Arif Eka Saputra,Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Riau Elly Wardani,Farida Saat,Wakil Bupati Rohil Jhony Charles di wisma daerah.

 

Ket Foto : Paripurna Hari Jadi ke-513 Bengkalis Penuh Pesona 29 Anggota DPRD yang hadir.

 

Ket Foto : Sebelum mengikuti Sidang Paripurna Istimewa, Rombongan Bupati Kasmarni disuguhkan tari persembahan dan tepak sirih.

 

Ket Foto : Bupati Kasmarni yang didampingi Wakil Bupati dan Bupati ke-14 Bengkalis Amril Mukminin dan unsur Forkopimda Kabupaten Bengkalis dan diapit oleh bujang dan dara disambut dengan silat sambut.

 

Ket Foto : Gubernur Riau yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Provinsi Riau, Elli Wardhani.

 

Ket Foto : Tampuk pimpinan  dipegang oleh sosok muda yang berkarisma, M. Arsya Fadillah 

 

 

Ket Foto : Ahmad Syafii, dengan suara emasnya yang menggetarkan jiwa, membacakan Surat Al-Baqarah ayat 126 dan 127.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Terkini