Mahasiswa dan Dosen IAI Diniyyah Pekanbaru Gagas Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Cair dan Padat

Selasa, 05 Agustus 2025 | 15:12:57 WIB

KERINCI KANAN –  Minggu, 03 Agustus 2025.
Dalam semangat mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang menggandeng Mahasiswa KKN di Desa Kerinci Kanan, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.


Kegiatan ini mengangkat tema: "Pemanfaatan Limbah Kotoran Sapi Menjadi Pupuk Organik Cair dan Padat untuk Mendukung Pertanian Berkelanjutan dan Pemberdayaan Ekonomi UMKM di Pedesaan." Tema ini dipilih sebagai bentuk kontribusi nyata terhadap isu lingkungan, pertanian organik, dan penguatan ekonomi masyarakat desa melalui inovasi pengolahan limbah peternakan.

Dalam sambutannya, Rektor IAI Diniyyah Pekanbaru, Dr. Novi Yanti, MM, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang terjalin antara mahasiswa dan dosen dalam menyelenggarakan kegiatan PKM yang inovatif dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.

“Kegiatan ini mencerminkan semangat kolaborasi civitas akademika dalam memberikan solusi riil bagi masyarakat. Selain sebagai bagian dari kewajiban Tri Dharma, ini juga menjadi bentuk kontribusi kita dalam meningkatkan literasi pertanian ramah lingkungan dan pemberdayaan ekonomi desa. Saya berharap hasil dari kegiatan ini akan terus dikembangkan dan memberi manfaat jangka panjang,” ungkapnya.

Kegiatan ini dampingin oleh Dosen Pembimbing KUKERTA, Eki Candra, SE., MM, bersama dosen pendamping lainnya Bapak Irwan Tutrisno, SE., ME,  Dr. M. Sulaiman Ridwan, Lc., M.Sy, Indra Praja Siregar, S.Psi., M.Sy dan  Widya Khaidir, SE.Sy., M.E.

Adapun mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Kelompok KKN 11 yang terdiri dari: Ary Nandika sebagai Ketua Kelompok , Muhammad Hafizh Syathiri, Muhammad Solikhin, Risma Febrina, Qorry Yusra, dan Siti Robiah. Melalui program ini, limbah kotoran sapi yang sebelumnya dianggap mencemari lingkungan diolah melalui proses fermentasi dengan bantuan mikroorganisme lokal. Hasilnya, tercipta dua produk unggulan:

1. Pupuk Organik Cair (POC) – efektif meningkatkan kesuburan tanah dalam waktu cepat.
2. Pupuk Organik Padat – bekerja secara bertahap untuk memperbaiki struktur tanah dan menyuburkan tanaman secara berkelanjutan.

Selain itu, mahasiswa juga memberikan pelatihan manajemen usaha kepada pelaku UMKM setempat. Tujuannya agar hasil produksi pupuk organik tidak hanya dimanfaatkan untuk kebutuhan lokal, namun juga memiliki nilai jual yang lebih tinggi di pasar yang lebih luas.

Perangkat Desa Kerinci Kanan memberikan sambutan hangat atas pelaksanaan kegiatan ini. Dalam pernyataannya, salah satu perwakilan menyampaikan:

“Kami sangat bangga dan berterima kasih atas kehadiran mahasiswa dan dosen dari IAI Diniyyah Pekanbaru. Edukasi yang diberikan sangat bermanfaat, apalagi menyangkut pertanian yang menjadi tumpuan hidup masyarakat kami. Harapan kami, kegiatan seperti ini dapat terus dilanjutkan agar desa kami semakin berkembang secara mandiri dan berdaya saing.”

Kegiatan PKM ini diharapkan menjadi pemantik semangat masyarakat desa untuk mengelola potensi lokal yang ada secara lebih produktif dan berkelanjutan. Tidak hanya berdampak pada sektor pertanian, tetapi juga menciptakan peluang usaha baru berbasis lingkungan melalui kolaborasi akademik dan masyarakat.

Dengan mengedepankan pendekatan berbasis edukasi, teknologi tepat guna, dan pemberdayaan ekonomi, kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara kampus dan desa mampu menghasilkan dampak positif yang nyata. (ec)

Terkini