Menhan RI: Nama KRI Usman Harun Sudah Tetap

Jumat, 07 Februari 2014 | 07:02:25 WIB

Madrid, utusanriau.co - Rencana pemberian nama KRI Usman Harun sudah melalui prosedur baku pemerintah, sudah tetap dan tidak akan diubah.

Hal itu disampaikan Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro kepada detikcom Den Haag sesaat sebelum melakukan pertemuan dengan Menteri Pertahanan Spanyol di Madrid, Kamis (6/2/2014).

"Penetapan nama Usman Harun sebagai nama kapal perang RI sudah sesuai peraturan, prosedur, kriteria dan proses yang matang, sudah tetap dan tidak akan diubah," ujar Menhan.

Pernyataan Menhan RI ini menegaskan sikap bulat pemerintah dan sejalan dengan posisi yang sebelumnya telah disampaikan oleh Menko Polhukam RI Djoko Suyanto di Jakarta hari ini.

Sebelumnya Menko Polhukam RI mengatakan bahwa pemerintah Indonesia memiliki tatanan, aturan, prosedur dan kriteria penilaian sendiri dan kebijakan yang sudah ditetapkan tidak boleh diintervensi negara lain.

Menhan menambahkan bahwa selain rencana penamaan KRI Usman Harun, juga KRI John Lee dan KRI Bung Tomo.

"Kapal-kapal perang Indonesia sesuai prosedurnya diberi nama pahlawan nasional," demikian Menhan.

Menhan bersama rombongan saat ini sedang melakukan kunjungan kerja ke Spanyol dan melakukan pertemuan dengan Menhan Pedro Morenes.

Kunjungan ini sebagai tindak lanjut dari Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama dalam bidang pertahanan, yang telah ditandatangani oleh kedua menteri pertahanan di Jakarta pada 13/2/2013.

MoU ini diprakarsai oleh Indonesia-Spanyol pada 2007 dalam rangka meningkatkan kerjasama dalam bidang sains serta penggunaan sistem dan perlengkapan militer, kerjasama operasi militer dan kerjasama pengembangan industri penerbangan.

Selain melakukan pertemuan dengan Menhan Spanyol, Menhan RI didampingi Dubes RI Yuli Mumpuni Widarso juga meninjau persiapan penyerahan pesawat C-295 unit keenam, meninjau pesawat A-400 dan Eurofighter Typhoon di markas Airbus Military (European Aeronautic Defence and Space Company/EADS), Sevilla, Spanyol. (detiknews.com)

Terkini