BAGANSIAPIAPI - Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mengalokasikan anggaran lebih dari Rp50 miliar dalam APBD murni tahun 2025 untuk pembangunan dan peningkatan jalan serta jembatan di berbagai wilayah.Kadis PUPR Rohil, Khoirul Fahmi melalui
Kabid Pembangunan Jalan dan Jembatan PUPR Rohil, Abdul Halim, menyampaikan bahwa pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antarwilayah serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Salah satu proyek terbesar adalah peningkatan Jalan Jenderal Sudirman di Kecamatan Kubu Babussalam (Kuba) dengan anggaran mencapai Rp 26.867.821.600. Pembangunan jalan ini akan menggunakan sistem rigid pavement yang dinilai lebih tahan lama dan cocok untuk daerah dengan intensitas lalu lintas tinggi.
"Pembangunan jalan di Kuba ini sangat strategis karena akan membuka akses ekonomi masyarakat yang selama ini terisolasi," ujar Abdul Halim.
Adapun volume pekerjaan jalan tersebut memiliki lebar 6 meter dan panjang 2,8 kilometer. Proyek ini ditargetkan selesai pada Desember 2025 sesuai kontrak kerja yang telah disepakati.
Selain itu, pembangunan peningkatan Jalan Lintas Manggala di Tanah Putih juga mendapat alokasi besar, yakni Rp 8.152.721.000. Jalan ini menjadi penghubung penting antar kecamatan dan desa di wilayah pesisir.
Peningkatan jalan dalam Kecamatan Pujud juga tak luput dari perhatian, dengan anggaran sebesar Rp 3.680.000.000. Jalan ini menjadi akses utama bagi masyarakat menuju pusat pelayanan publik.
Di wilayah Pekaitan, dua proyek peningkatan jalan masing-masing di Poros Sungai Besar dan Siak Sungai Hitam masing-masing mendapat alokasi Rp 920.000.000. Kedua ruas ini dinilai penting untuk mendukung aktivitas pertanian dan perikanan masyarakat.
Sementara itu, peningkatan Jalan Penghulu Makmun di Bangko Pusako juga dialokasikan dana Rp920.000.000. Jalan ini menjadi akses vital menuju kawasan industri kecil dan menengah.
Jalan Simpang Kanan dan Sungai Sirih di Sinaboi masing-masing mendapat anggaran Rp 460.000.000. Meski tergolong kecil, proyek ini tetap penting untuk memperlancar mobilitas warga di daerah terpencil.
Peningkatan Jalan Sumber Sari (Parit Atmo menuju laut) di Bangko juga dialokasikan Rp920.000.000. Jalan ini menjadi jalur utama bagi nelayan dan pelaku usaha perikanan.
Jalan Lintas Palika dan Jalan Lintas Bagan Batu -Tanjung Medan masing-masing mendapat alokasi Rp 920.000.000 dan Rp 460.000.000. Kedua ruas ini merupakan jalur strategis penghubung antar kabupaten.
Tak ketinggalan, peningkatan Jalan H. Fachrudin di Bantaiyan Baru, Kecamatan Batu Hampar juga dianggarkan Rp 460.000.000. Jalan ini menjadi akses penting bagi masyarakat setempat.
Terakhir, peningkatan Jalan Pelabuhan Baru di Bagansiapiapi mendapat alokasi Rp 3.680.000.000. Proyek ini diharapkan dapat mendukung aktivitas pelabuhan dan memperlancar distribusi hasil laut.
Abdul Halim menegaskan bahwa seluruh proyek tersebut diharapkan selesai tepat waktu. "Sejauh ini belum ada kendala , hanya faktor cuaca seperti hujan saja,” pungkasnya. (zal)