PEKANBARU — Fakultas Dakwah Institut Agama Islam (IAI) Diniyyah Pekanbaru menggelar kegiatan Outing Class bersama dosen dan mahasiswa dari dua program studi, yaitu Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dan Psikologi Islam, pada Sabtu (25/10/2025) di Badnur Miniatur Riau.
Kegiatan yang mengusung tema “Penguatan Dakwah Melalui Pengembangan Masyarakat Partisipatoris dan Psikoedukasi Mental Sehat Masyarakat Berdaya” ini bertujuan memperkuat pemahaman mahasiswa dalam mengintegrasikan konsep dakwah dengan pendekatan sosial dan psikologis di masyarakat.
Dekan Fakultas Dakwah, Dr. Hervrizal, MA, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan outing class ini merupakan bentuk pembelajaran inovatif yang menghubungkan teori dengan praktik lapangan.
“Dakwah hari ini tidak cukup hanya dengan ceramah, tetapi juga perlu pendekatan partisipatif dan psikoedukatif agar masyarakat dapat tumbuh mandiri, berdaya, dan memiliki kesehatan mental yang baik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam, Muhammad Haris, M.Sos, menambahkan bahwa outing class ini menjadi ajang bagi mahasiswa untuk memahami dinamika masyarakat secara langsung.
“Mahasiswa PMI harus mampu melihat potensi dan permasalahan masyarakat dengan pendekatan yang partisipatif dan solutif,” jelasnya.
Dari sisi psikologi, Ketua Program Studi Psikologi Islam, Willityo Kurniawan, M.Psi, menekankan pentingnya psikoedukasi dalam mendukung pembangunan masyarakat.
“Kesehatan mental menjadi fondasi bagi masyarakat yang berdaya. Mahasiswa Psikologi Islam diharapkan mampu mengedukasi masyarakat tentang pentingnya keseimbangan mental dalam kehidupan sosial,” tuturnya.
Kegiatan berlangsung dengan antusiasme tinggi. Selain sesi diskusi dan praktik lapangan, outing class juga diisi dengan berbagai aktivitas kolaboratif antara mahasiswa kedua program studi yang menumbuhkan semangat kerja sama dan pengabdian.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Fakultas Dakwah IAI Diniyyah Pekanbaru berharap mahasiswa semakin siap menjadi agen dakwah dan pemberdaya masyarakat yang cerdas, empatik, dan adaptif terhadap tantangan zaman.