Apa Itu LASIK Mata? Penjelasan Lengkap untuk Pemula

Jumat, 14 November 2025 | 09:24:02 WIB

Utusanriau.co.id- Perkembangan teknologi kesehatan semakin membuka peluang bagi masyarakat untuk menikmati kualitas penglihatan yang lebih baik. Salah satu prosedur yang kini banyak diperbincangkan adalah Lasik, sebuah tindakan medis yang difungsikan untuk mengoreksi kelainan refraksi pada mata. Di sisi lain, banyak pula yang ingin memahami lebih jauh mengenai LASIK Mata, terutama bagi mereka yang baru pertama kali mendengar prosedur ini dan masih mencari informasi dasar tentang manfaat, persiapan, serta proses pelaksanaannya.

LASIK merupakan singkatan dari Laser-Assisted In Situ Keratomileusis, yaitu prosedur yang memanfaatkan teknologi laser untuk membentuk ulang kornea sehingga cahaya dapat masuk ke mata dengan fokus yang lebih tepat. Tindakan ini ditujukan untuk mengatasi sejumlah gangguan penglihatan seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hipermetropia), serta mata silinder (astigmatisme). Prosedur ini telah digunakan secara luas di berbagai negara dan terus berkembang seiring kemajuan teknologi medis.

Secara umum, LASIK dilakukan oleh dokter spesialis mata yang memiliki kompetensi dan pelatihan khusus. Tindakan ini dilakukan dalam waktu relatif singkat, biasanya hanya sekitar 10–15 menit untuk kedua mata. Meski demikian, tahap persiapan, evaluasi, dan pemeriksaan pra-tindakan tetap menjadi bagian penting untuk memastikan bahwa pasien benar-benar memenuhi syarat medis yang diperlukan.

Bagaimana Prosedur LASIK Dilakukan?

Pada dasarnya, tindakan LASIK terdiri dari tiga tahap utama. Pertama, pembuatan flap atau lapisan tipis pada permukaan kornea. Proses ini dilakukan menggunakan teknologi laser yang sangat presisi. Setelah flap diangkat, dokter akan melanjutkan ke tahap kedua, yaitu membentuk ulang jaringan kornea menggunakan laser khusus sesuai kebutuhan koreksi penglihatan. Tahap terakhir adalah mengembalikan flap ke posisi semula tanpa memerlukan jahitan.

Seluruh proses dilakukan dalam kondisi steril dan menggunakan teknologi tingkat tinggi untuk menjaga keamanan dan akurasi. Banyak pasien melaporkan bahwa tindakan ini tidak menimbulkan rasa sakit, meskipun sensasi tekanan ringan pada mata mungkin dirasakan selama proses berjalan. Setelah prosedur selesai, pasien biasanya diperbolehkan pulang pada hari yang sama.

Siapa yang Cocok Menjalani LASIK?

Meskipun LASIK dapat membantu banyak orang memperoleh penglihatan yang lebih baik, tidak semua individu secara otomatis memenuhi syarat untuk menjalani prosedur ini. Sejumlah faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain:

Usia minimal 18 tahun, karena kondisi penglihatan harus sudah stabil.

Kondisi refraksi yang tidak berubah dalam setahun terakhir.

Kornea yang cukup tebal, sehingga aman untuk dibentuk ulang.

Tidak memiliki penyakit mata tertentu, seperti infeksi aktif atau kondisi yang memengaruhi proses penyembuhan.

Pemeriksaan pra-LASIK biasanya meliputi pengukuran ketebalan kornea, analisis bentuk kornea, pemeriksaan refraksi, dan evaluasi kesehatan mata menyeluruh. Pemeriksaan ini penting karena menjadi dasar bagi dokter dalam menentukan apakah prosedur tersebut aman dan tepat dilakukan.

Apa Manfaat yang Bisa Diperoleh dari LASIK Mata?

Bagi banyak individu, LASIK menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada alat bantu penglihatan seperti kacamata atau lensa kontak. Di antara manfaat yang umum dirasakan antara lain:

Penglihatan menjadi lebih jelas tanpa perlu alat bantu tambahan.

Proses pemulihan yang cepat, dimana sebagian besar pasien mengalami perbaikan penglihatan dalam 24–48 jam.

Tindakan yang relatif singkat dan minim rasa sakit.

Selain itu, beberapa pasien menyatakan bahwa aktivitas sehari-hari—seperti bekerja, berolahraga, hingga berkendara—menjadi lebih praktis setelah penglihatan mereka membaik melalui prosedur ini.

Risiko dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Meskipun LASIK merupakan prosedur yang telah lama digunakan dan memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi, tetap ada potensi risiko seperti halnya tindakan medis lainnya. Beberapa risiko yang mungkin terjadi, meski jarang, antara lain mata kering sementara, sensasi silau pada malam hari, atau ketidaksempurnaan hasil yang memerlukan penyesuaian tambahan.

Untuk meminimalkan risiko, penting bagi calon pasien mengikuti seluruh arahan dokter, baik sebelum maupun setelah tindakan dilakukan. Kepatuhan terhadap jadwal kontrol pasca-LASIK juga menjadi faktor penting dalam memastikan proses penyembuhan berjalan optimal.

LASIK merupakan prosedur koreksi penglihatan yang efektif dan telah membantu banyak orang mencapai kualitas penglihatan yang lebih baik. Dengan prosedur yang relatif cepat, hasil yang signifikan, serta proses pemulihan yang singkat, LASIK menjadi salah satu pilihan populer bagi individu yang ingin beralih dari ketergantungan pada kacamata atau lensa kontak.

Bagi pemula yang sedang mencari informasi dasar, penting untuk memahami bahwa LASIK bukan hanya tentang teknologi laser semata, tetapi juga berkaitan dengan evaluasi kesehatan mata secara menyeluruh dan kesesuaian kondisi masing-masing individu. Konsultasi dengan tenaga medis profesional tetap menjadi langkah pertama yang paling bijak untuk menentukan apakah prosedur ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan penglihatan Anda.

Terkini