JAKARTA – Dewan Pengurus Pusat (DPP) Perkumpulan Manajemen Sumberdaya Manusia Indonesia (PMSM Indonesia) rampung menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) untuk periode 2025-2028 di kantor pusat Tiket.com, Wisma Barito Pacific II, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Rakernas ini menjadi forum utama untuk mengonsolidasikan struktur organisasi dan menyelaraskan program kerja tiga tahunan demi mencapai tujuan strategis organisasi. Langkah ini menindaklanjuti hasil Musyawarah Nasional (Munas) pada tanggal 1 November 2025. Di Munas tersebut, Dudi Arisandi terpilih sebagai Ketua Umum PMSM Indonesia periode 2025-2028 melalui proses pemilihan terbuka yang demokratis.
“Saya menggarisbawahi komitmen kepengurusan baru melalui sebuah visi tunggal: bergerak bersama untuk memperkuat sumber daya manusia, organisasi, dan daya saing Indonesia ke panggung dunia,” ujar Dudi dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (29/12/2025).
Lebih lanjut Dudi menjelaskan, visi ini kemudian dijabarkan melalui empat misi utama. Pertama, Growing Together, One Purpose, yakni misi memperkuat struktur organisasi dengan talenta yang tepat dan meningkatkan kolaborasi yang solid antara DPP, DPD dan DPC. Kedua, Resilient Talent, Digital Future, yakni misi mengembangkan kapasitas dan kapabilitas SDM Indonesia agar siap menghadapi perubahan dunia kerja, teknologi dan AI.

ket Foto : Misi ketiga yaitu Ethical Impact, Inclusive HR. Mendorong praktik HR yang inklusif, beretika dan berkelanjutan di seluruh sektor sesuai dengan prinsip Diversity, Equity and Inclusion (DEI) dan Sustainable Development Goals (SDG). Dan misi keempat yaitu United for Progress, Stronger Nation. Menghubungkan PMSM dengan berbagai sektor untuk mempercepat kemajuan SDM bangsa,” papar Dudi. ( Foto Istimewa/ Dok PMSM).
Dudi juga menegaskan kembali posisi strategis PMSM Indonesia di tengah disrupsi global. Menurut dia, PMSM Indonesia harus menjadi motor penggerak transformasi SDM nasional dan menyiapkan jalan menuju masa depan.
“Menjawab pertanyaan quo vadis (mau ke mana) PMSM, marilah kita tegaskan bersama: PMSM akan terus melangkah maju menjadi wadah pengembangan profesional HR yang unggul, menjadi sumber inspirasi dan inovasi bagi dunia kerja, serta menjadi pelopor perubahan positif bagi Indonesia,” pungkas Dudi.
Rakernas 2025-2028 ini menandai dimulainya babak baru bagi PMSM Indonesia, dengan komitmen kuat untuk menjadi organisasi profesi yang relevan, berdampak, dan mampu menginspirasi kemajuan bangsa.
Misi ketiga yaitu Ethical Impact, Inclusive HR. Mendorong praktik HR yang inklusif, beretika dan berkelanjutan di seluruh sektor sesuai dengan prinsip Diversity, Equity and Inclusion (DEI) dan Sustainable Development Goals (SDG). Dan misi keempat yaitu United for Progress, Stronger Nation. Menghubungkan PMSM dengan berbagai sektor untuk mempercepat kemajuan SDM bangsa,” papar Dudi.
Dudi juga menegaskan kembali posisi strategis PMSM Indonesia di tengah disrupsi global. Menurut dia, PMSM Indonesia harus menjadi motor penggerak transformasi SDM nasional dan menyiapkan jalan menuju masa depan.
“Menjawab pertanyaan quo vadis (mau ke mana) PMSM, marilah kita tegaskan bersama: PMSM akan terus melangkah maju menjadi wadah pengembangan profesional HR yang unggul, menjadi sumber inspirasi dan inovasi bagi dunia kerja, serta menjadi pelopor perubahan positif bagi Indonesia,” pungkas Dudi.
Rakernas 2025-2028 ini menandai dimulainya babak baru bagi PMSM Indonesia, dengan komitmen kuat untuk menjadi organisasi profesi yang relevan, berdampak, dan mampu menginspirasi kemajuan bangsa. *** Rls