TEMBILAHAN, UTUSANRIAU.CO - Mahasiswa Universitas Islam Indragiri (Unisi) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), menggelar demo, Rabu (16/7/2014) menyangkut pernyataan Ustad, Surya Al-Jamrah yang mengatakan bahwa Unisi ilegal dan ijazah lulusannya tidak bisa digunakan.
"Kami atas nama Mahasiswa Unisi disini meminta ketegasan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk mengatasi permasalahan ini. Pernyataan tersebut dilontarkan pada saat buka bersama Pemkab Inhil dan KKIH di Pekanbaru kemarin meresahkan kami," kata salah seorang oratos demo, Firman.
Secara tegas, para mahasiswa meminta Pemkab menyampaikan kepada yang bersangkutan untuk mengklarifikasi atas kata-katanya dan meminta maaf dengan apa yang sudah terjadi.
"Disini kami juga membawa surat, yang kami minta disampaikan kepada yang bersangkutan," ujarnya seraya menyerahkan surat tersebut kepada Sekda Inhil, Alimuddin RM yang pada hadir pada saat itu.
Sekda sendiri mengatakan bahwa masalah ini adalah masalah personal, jadi pihaknya tidak bisa ikut campur namun demikian surat tersebut akan ditindak lanjuti dan disampaikan kepada yang bersangkutan.
"Soal Ijazah Unisi yang dibilang tidak bisa digunakan itu saya rasa tidak benar, karena banyak juga lulusan Unisi yang bekerja Pemkab Inhil, jadi jangan terlalu khawatir soal itu," ujar Sekda.
Setelah selesai menyampaikan orasinya, dan mendengar pernyataan dari Sekda akhirnya para mahasiswa tersebut membubarkan diri. (rilis)